TAK BERSUARA

37 4 0
                                    

Di tengah rintik hujan pagi itu

Tuhan mempertemukanku denganmu

Sesosok lelaki sederhana

Yang mempunyai pemikiran yang begitu luar biasa

Apa kau ingat?

Saat kau dengan tulus memberi seorang anak kecil sebotol air minum waktu itu?

Hatiku tak henti – hentinya merasa kagum padamu

Dan karena hal yang sangat sederhana itu

Yang membuat hatiku jatuh kepadamu

Entah

Apakah ini yang disebut jatuh cinta?

Atau hanya rasa mengagumi biasa?

Sungguh

Hati ini sangat tidak karuan rasanya

Apa kau tahu?

Sejak pertemuan singkat itu

Aku selalu meminta Tuhan agar mempertemukanku kembali denganmu

Dengan doa yang tak bersuara

Ku sebut namamu

Berharap Tuhan mau mendengarkannya

Pesan PuitisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang