Berisi kumpulan-kumpulan one shoot yang bercerita tentang cinta pertama dan tentu saja ciuman pertama mereka. Adapun cast-cast yang dipake akan berubah sesuai mood penulis jadi tak mengacu pada Hyeyoon maupun Rowoon.
Selamat menikmati.
Ditengah kegabutan yang tidak jelas ini, membuatku membuat cerita ini...dan hasilnya gaje bingitsss 🤣🤣🤣🤣
1. Kim Hyeyoon~~Rowoon.
Suatu kisah di malam itu..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ingatlah untuk tidak dekat dengan dirinya.
Dia adalah pria berbahaya.
Jauhilah dia sepanjang 1 meter.
Jangan biarkan dia lebih dekat denganmu melebihi 2 cm
Hyeyoon terus bergumam ketika melihat Rowoon mendekat ke arahnya dengan melambaikan kedua tangan.
"Hyeyoon. What are you doing here?" Rowoon bertanya dengan aksen Inggris-nya.
Tangannya tak bisa berhenti. Rowoon langsung mencubit pipi Hyeyoon gemas.
Melihat tingkah laku Rowoon yang begitu tengil membuat Hyeyoon mengurai senyum. Saat ini dia berdiri tepat di depan pintu rumah Rowoon, entah kerasukan setan apa sehingga membuat Hyeyoon berani berada di sini.
Sungguh, jika saja eomma tak pergi, atau jika ada orang yang menemaniku di rumah aku tak akan berada di sini, di tempat orang yang harus aku hindari_ gumam Hyeyoon dalam hati.
"Ada yang perlu Eomaa bicarakan denganmu. Eomma memintamu datang ke rumah."
Setelah mengatakan hal tersebut Hyeyoon buru-buru pergi, Ia tak sanggup jika harus berdiri terlalu lama di depan Rowoon tanpa terpesona.
"Oke," angguk Rowoon setuju.
Sayang Hyeyoon tak bisa melihat ekspresi Rowoon. Langkah kakinya sudah jauh. Hyeyoon melambaikan tangan ke arah Rowoon tanda Ia mendengar jawaban pria itu.
Tak sampai lima menit Rowoon sampai di rumah Hyeyoon. Mengenakan kemeja biru dipadu kaos street berwarna putih membuat tingkat ketampanan Rowoon bertambah di mata Hyeyoon.
*Auto bayangin aja sendiri gimana gantengnya Rowoon klw pake baju biru trus dalemannya kaos putih, kemejanya ngga dikancingin, widih pasti bikin ngiler😳
Asli dia memang tampan. Siapa sih yang meragukan ketampanan ataupun kegagahannya? Rasa-rasanya ngga ada deh.
"Imo, ada apa? Tumben sekali imo mencariku?" Tanya Rowoon ketika Ia bertemu Shin Hye_ ibu Hyeyoon.
Shin Hye tersenyum lembut, "Rowoon ah, akhirnya kamu datang juga. Imo sudah menunggu dari tadi."
"Imo, apa ada yang penting?" Tanya Rowoon heran.
Wajar jika Rowoon merasa heran, tak biasanya Shin Hye memanggilnya. Wanita paruh baya berparas cantik itu tak akan memanggilnya jika tak ada masalah atau keperluaan mendesak yang sangat penting.
