"Aku ke toilet dulu ge," kata yangyang dan aku mengangguk.

Setelah yangyang pergi ke toilet aku melihat lucas berjalan ke arahku, lalu dia duduk didepanku sambil tersenyum.

Setelah yangyang pergi ke toilet aku melihat lucas berjalan ke arahku, lalu dia duduk didepanku sambil tersenyum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau satu jurusan denganku kan?" Tanya lucas padaku dan aku mengangguk.

"Aku ten," kataku dan lucas tertawa, kita mengobrol sejenak.

"Aku sudah mengetahuimu ge.. kau populer," kata lucas dan aku tersenyum tipis.

"Tadi kenapa ya? Teman-temanmu?" Tanya lucas dan aku mengangkat bahu.

"Entahlah.. mereka berdua ada masalah sepertinya," kataku sedikit khawatir dengan hendery dan xiaojun.

"Kalau begitu apa mau ke kelas bareng nanti?" Tanya lucas dan aku mengangguk.

"Tapi temanku sedang ke toilet.. kita tunggu dulu," kataku dan lucas mengangguk.

Tiba-tiba aku mendapatkan chat dari yangyang, ternyata dia masih lama dengan aktivitasnya ditoilet.

Yangyang 🐐

Yangyang 🐐
Ge kau duluan saja aku masih lama

Me
Ok

- chat ended -

"Temanku masih lama.. ayolah," ajakku dan dia mengangguk.

Kita mengobrol sambil menuju kelas, lucas adalah orang yang sama bawelnya seperti yangyang dan sama serunya seperti sahabat-sahabatku.

"Aku duluan ya ge," kata lucas sepulang kuliah, aku tersenyum dan melambaikan tangan.

"Hati-hati," balasku dan setelah itu pergelangan tanganku dicengkram oleh seseorang.

"Ah! Sial kau mengagetkanku," kataku saat melihat johnny dengan ekspresi datar.

"Aku menginginkan penjelasan," kata johnny dan menarikku ke dalam mobil.

"Sakit hyung! Lepaskan!" Teriakku kesakitan, johnny marah tanpa alasan dan aku masih kebingungan dengan apa yang kulakukan sampai dia marah.

Sesampainya dirumah dia mendorongku hingga jatuh diatas sofa, johnny mengeluarkan hp-nya dan memperlihatkan foto.

Sesampainya dirumah dia mendorongku hingga jatuh diatas sofa, johnny mengeluarkan hp-nya dan memperlihatkan foto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Siapa ini?" Tanyanya dan aku menghela nafas.. jadi dia marah karena cemburu?

"Kau cemburu?" Tanyaku dan dia menatapku dengan amarah.

"Jawab aku," kata johnny mengontrol amarahnya dan aku duduk tegak sebelum menjawabnya.

"Teman baruku," kataku dan johnny memutar bola matanya.

"Kalian terlalu dekat.. aku tidak suka," kata johnny dan aku terkekeh.

"Ayolah.. dia hanya teman," kataku memeluk pundaknya.

"Jauh-jauh darinya karena aku tidak suka dengan tampangnya," kata johnny dan aku menatapnya tidak percaya.

"Tapi-"

"Jauhkan dia ten," sambungnya dengan tegas dan aku menunduk.

"Hyung.. memangnya aku tidak boleh berteman apa?" Tanyaku tidak terima.

"Ten.. aku tahu siapa yang layak menjadi temanmu atau tidak.. tolong dengarkan aku untuk kali ini karena dia terlihat mencurigakan bagiku," jelas johnny yang menurutku tidak masuk akal.

"Hyung! Kau konyol.. aku tahu siapa yang baik dan buruk untuk menjadi temanku.. lagipula kau juga belum pernah berinteraksi dengan lucas," balasku dan johnny menghela nafas kasar.

"Aku tidak peduli ten.. pokoknya jauhi lucas atau aku yang akan menjauhimu darinya sendiri," ancam johnny dan aku menangis.

"Kau jahat! Aku benci dengan dirimu yang sok overprotektif dan seolah-olah mengerti segalanya," tangisku dan tatapan johnny berubah menjadi lembut.

"Ten-"

"Jangan panggil namaku! Aku benci denganmu!" Teriakku dan menuju kamar dan membanting pintu, kemudian aku menguncinya dan membiarkan punggungku bersandar pada pintu.

Johnny tidak menggangguku sedikitpun setelah aku mengunci diri, memang dia pengertian dan perduli denganku tapi mengapa aku harus menjauhi teman baruku?

Ini pertengkaran hebat pertama kita dan aku yakin hendery tidak akan menyukainya saat mendengar hubungan kita sedikit hancur karena pertemananku.

?? Pov

"Kau sudah menjalankannya?"

"Belum.. semua perlu waktu,"

"Jangan terlalu lama atau deal kita akan dibatalkan,"

"Kau harus memberikanku waktu bodoh,"

"Baiklah.. 1 bulan,"

"Oke.. aku yakin rencananya akan berhasil dalam 1 bulan,"

"Baiklah.. jangan mengecewakanku,"

"Kapan aku mengecewakanmu?"

"Oh iya tidak pernah ya dalam konteks apapun haha,"

"Iya termasuk dalam memuaskanmu,"

"Berhentilah.. aku hanya milik-"

"Aku tidak mengerti mengapa kau menyukai orang yang tidak menyukaimu.. bahkan membencimu,"

"Dia belum melihat saja seberapa mahirnya aku menjadi seorang istri,"

"Heh.. istriku saja,"

"Sudahlah.. aku ada urusan.. 1 bulan,"

"Iya princess,"

- call ended -

- end -
.
Siya

bad alive | johnten ✔️Where stories live. Discover now