Devil Side

Part 1

"Cho... Kyuhyun...?" Yisoo menatap tak percaya pada pria yang tiba-tiba saja duduk di seberangnya, pria yang dia cintai secara diam-diam.

Yisoo memang menunggu seseorang di restoran bintang lima ini, namun yang pasti itu bukanlah Kyuhyun. Dia sedang menunggu pria lain untuk kencan butanya malam ini. Entah pria itu tampan atau tidak, yang Yisoo tahu adalah pria itu berasal dari keluarga yang kaya raya. Tentu saja gadis itu tidak akan menolak bukan? Mengingat dia adalah tipikal gadis yang lebih bahagia dengan uang daripada dengan cinta, baginya 'uang yang pertama dan cinta yang kedua'.

Namun bayangannya tentang bertemu pria yang kaya raya itu hancur karena Kyuhyun berada disini. Di hadapannya. Pria tampan yang mengenakan kaos putih yang dibalut jas hitam itu datang dengan tatapannya yang dingin, selalu seperti itu.

"Jangan menunggu pria lain lagi." Perintah Kyuhyun menyadarkan Yisoo dari lamunannya, lalu gadis itu mendengus pelan sebelum meneguk minuman yang tadi dia pesan.

Yisoo berusaha tidak peduli, dia hanya mengetikan pesan di ponselnya dan mengirimkannya pada seseorang dengan nama kontak 'Lee Donghae'. Setelah datang seenaknya dan menghancurkan harapan manis Yisoo, Kyuhyun pikir gadis itu akan mendengarkannya? Jangan harap!

"Hei Kang Yisoo, aku bicara padamu." Tegur Kyuhyun sambil mengetuk pelan meja di depannya.

"Aish diamlah. Kau membuatku semakin kesal saja! Apa kau tidak tahu aku akan berkencan dengan seorang chaebol eoh?! Kau selalu saja mengganggu kencan butaku.." Yisoo merendahkan suaranya diakhir kalimat.

Kyuhyun terkekeh pelan, membuat perhatian Yisoo jadi beralih padanya. "Percayalah padaku, Choi Siwon tidak akan datang karena dia tidak tertarik padamu."

"Bagaimana kau tahu? Kau mengenal Choi Siwon?" tanya Yisoo dengan beribu tanda tanya di kepalanya.

"Hm." Kyuhyun mengangguk, "Choi Siwon adalah sepupuku, dan dia yang mengatakan padaku kalau malam ini dia ada kencan buta denganmu, calon istriku sendiri."

Yisoo terdiam, dia sungguh tak bisa berkata apa-apa lagi saat Kyuhyun menyebutnya sebagai 'calon istri'. Terlebih fakta bahwa Siwon adalah sepupunya Kyuhyun, membuat gadis itu semakin tersudutkan.

Belum sempat Yisoo membela diri, tangan kanannya sudah dicengkram dengan kuat oleh Kyuhyun. Dengan kasar pria itu menarik Yisoo untuk segera keluar dari restoran itu. Awalnya Yisoo melawan dan mencoba melepaskan genggaman tangan Kyuhyun, namun tenaganya sama sekali tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan tenaga pria itu. Bahkan saat Kyuhyun mendorongnya masuk ke mobil pria itu, Yisoo hanya bisa pasrah sambil meringis pelan. Dilihatnya pria itu mengitari mobil dan berakhir duduk di bangku kemudi, tepat di sampingnya.

Tanpa mau bertanya kemana mereka akan pergi, Yisoo langsung memakai sabuk pengamannya sendiri. Dan setelah itu, dia hanya bisa menunduk sambil menatap miris pergelangan tangan kanannya yang memerah karena ulah Kyuhyun tadi. Dia tidak bisa melawan, bukan, tepatnya dia tidak mau. Dia tidak mau mengambil resiko dengan melawan pria iblis berwajah dewa itu.

Beberapa menit kemudian, mobil yang dikendarai oleh Kyuhyun berhenti. Membuat Yisoo mengangkat kepalanya sambil membuka sabuk pengamannya, namun seketika tatapan gadis itu menjadi sangat takut saat menyadari dimana mereka berada. Sebuah jalanan gelap dengan sisi kiri dan kanan yang terdapat bangunan kosong tak terurus.

"Cho Kyuhyun.. kenapa kita ke tempat seperti ini eoh?" Yisoo memberanikan diri untuk bertanya.

"Karena ada yang harus kulakukan." Jawab Kyuhyun setelah membuka sabuk pengamannya, lalu.....

PLAKK!!

Tamparan yang cukup kencang itu berhasil mendarat di pipi Yisoo, Kyuhyun menampar gadis yang berstatus sebagai calon istrinya itu.