10. berkutat?

461 57 7
                                    

The Rain
.
.
Disclaimer
Yuuji Terajima
.
.
Pair
Miyuki kazuya x sawamura Eijun

"Hahahahha lihatlah kehebatan kekuatan super dari Sawamura Eijun!! Yooos!!" Mata emas itu menyala, semangat gigih sang mood maker tim, berkobar bagai api di dalam magma gunung berapi teraktif didunia.

Membuat anggota tim menggelengkan kepalanya "Cih, lihat si Bakamura itu".

"Bukannya itu Lebih baik daripada satu Minggu yang lalu?" jawabnya tanpa menoleh ke lawan bicara, ia masih fokus dengan pemukulannya, Kanemaru menoleh sebentar, melihat  temanya yang sedang mengayunkan pemukulannya.

Trang!

"Ah sial, itu masih tergelincir"

Kanemaru tak mau tinggal diam, matanya kembali fokus kedepan ke arah benda putih bulat yang meluncur dengan kecepatan 148km/jam, fastball. Ketika bola itu tepat di depan dadanya dengan cepat ia mengayunkan pemukulnya "sial! Cukup Sulit, aku tidak percaya kau bisa memukul bola itu dengan mudah"

"Apa terlihat seperti itu?"

Krang!

"Yah kan! Itu terkena bolanya!, Aku tidak percaya bahkan aku masih meleset"

"Yah, stimulasi lemparan Narumiya Mei memang gila tapi aku tidak sebaik Kominato yang dengan mudah dapat memukul semua lemparan hanya dengan menggunakan pemukul kayu".

"Yah, kau benar dia si black angel dari Seido menurut si Bakamura"

Baik Tojo maupun Kanemaru masih menggunakan kuda-kuda batting. Siap untuk memukul bola.

Krang!

"Tapi si sawamura itu,sangat pandai dalam melakukan Bunt"

"Yah dia memang rajanya" ucapanya, sekali lagi mengayunkan pemukulnya.  Namun lagi-lagi gagal. Ia mendecak sebal, sebelum akhirnya sebuah suara menginterupsi kegiatan latihannya.

"Kau perlu menumpukkan berat badanmu di kaki kananmu, kemudian tunggu bola itu tepat di hadapanmu kemudian ayunkan dengan kuda-kuda yang setiap hari kau latih"

Menoleh sekilas, "Miyuki-senpai" kagetnya. Ia melihat seniornya mendekat dengan membawa pemukul di pundaknya berjalan mendekat dengan pandangannya ke arah bola yang melayang tadi. Sebelum akhirnya berdiri tepat dibelakangnya. "Sudah berapa kali ayunan?" Tanyanya

Kanemaru tergagap " em, mungkin 50 kali"

Miyuki menatap sebentar Kanemaru "Coba lakukan seperti saranku"

Kanemaru mengangguk mengiyakan. Ia sedikit gugup diperhatikan secara intens oleh pemain inti sekaligus calon kapten tim ini menurut kabar burung yang beredar. Dengan sekali tarik kan nafas mencoba mengingat saran dari senior nya.

Tepat ketika bola itu tepat didepan dada Kanemaru, ia mengayunkan tongkatnya. Tojo secara tidak sadar  menahan nafasnya ketiak Kanemaru mengayunkan pemukulnya dan--

Trang!

Bola itu terpukul dengan sempurna. "Wow!!"

"Hebat Sinji! yang tadi itu home run" ucap tojo, Kanemaru menatap tak percaya dengan pukulannya. Padahal tadi ketika latihan sendiri hampir sebagian besar dari 50 lemparannya meleset. Dan dengan saran simple dari seniornya ia bisa memukul bola sampai home run itu benar-benar luar biasa.

Miyuki hanya memasang senyum tulus, sebelum seseorang dengan kasarnya menepuk pundak miyuki dengan begitu keras. "Hyaha, dasar kau? Mau sok-sokan jadi pelatih sekarang" tanya dengan tawa yankee nya ia menepuk-nepuk punya miyuki sekeras mungkin. Ia butuh penjelasan mengenai kejadian semalam.

The RainWhere stories live. Discover now