Empat

69.4K 8K 414
                                    

Happy Reading ❤

"Kamu ganas, aku suka. Nanti pas malam pertama, kita sama-sama ngamuk diranjang yah. Mas Abi!"

Abi melotot, ia mendorong wajah Elena yang terlalu dekat dengannya.

"Mesum banget sih kamu jadi perempuan!" Abi menatap Elena horor.

Elena tersenyum puas dengan reaksi yang diberikan Abi.

"Kamu mau makan apa?" Tanya Abi saat perasaannya sudah mulai tenang.

"Makanan yang paling mahal disini." Jawab Elena.

Abi menjentikkan jemarinya, tak lama kemudian seorang pelayan datang.

"Mau pesan apa pak?"

"Hidangkan semua makanan kelas satu dari restoran ini." Jawab Abi tenang.

"Baik pak. Silahkan ditunggu pesanannya, sebentar lagi makanannya akan kami antarkan."

Abi menatap Elena yang melongo, pria itu tersenyum miring.

"Kenapa muka kamu kayak gitu?"

"Eng... Enggak apa-apa." Elena menstabilkan ekspresinya.

"Oiya, besok saya akan ke rumah kamu." Kata Abi.

"Buat apa?"

"Ya melamar kamu lah." Sahut Abi enteng.

"Om, saya belum setuju untuk menikah dengan om yah!" Protes Elena.

"Kenapa?"

"Saya, saya harus mencari pasangan yang bisa memuaskan hasrat saya." Tutur Elana.

"Hasrat?" Beo Abi.

"Iyalah. Dengar yah om...."

"Jangan panggil saya om!" Potong Abi.

"Iya, maksud aku mas. Dengar yah mas, aku nggak hanya mencari calon suami yang modal muka doang. Selain wajahnya harus tampan, dia juga harus kaya."

"Mata duitan." Sindir Abi.

"Mata duitan?! Mas, perempuan harus realistis dong. Apalagi aku, mas tahu sendirikan aku anak tunggal. Papa mama aku selalu menuruti kemauan aku, jadi calon suami aku harus menuruti semua permintaan aku juga."

"So?" Abi bersandar di badan kursi lalu bersidekap dada.

"Ekhm, aku itu suka shopping loh mas. Semua barang-barang aku yang ada di rumah itu branded."

Abi merogoh saku celananya, ia lalu membuka dompetnya dan memberikan dua buah kartu pada Elena.

"Kartu no limit!!" Jerit Elena dalam hati. Ia menatap takjub pada Abi.

"Dua cukup? Atau kamu mau tambah jadi tiga kartu? Aku masih ada dua di rumah. Dengan kartu ini, kamu bisa beli apapun yang kamu mau."

Elena menelan salivanya, ia mencoba untuk menenangkan diri.

"Aku suka traveling. Setiap satu bulan aku pasti liburan."

"Kamu mau liburan di mana? Bali? Raja ampat? Eropa? Kamu tinggal bilang ke aku, aku ada beberapa resort di Indonesia dan juga Eropa." Kata Abi sambil menatap kukunya.

"Sialan." Umpat Elena dalam hati.

"Ekhm, terus kalau aku mau liburan aku selalu naik pesawat terbaik. Kelas bisnis, aku nggak per...."

"Aku ada tiga pesawat pribadi, dua helikopter, dua kapal pesiar. Kamu tinggal pilih mau pake yang mana." Potong Abi.

"Hah!!" Elena menggebrak meja, ia terkejut dengan penuturan Abi.

"Ya Allah! Kayaknya aku selalu buat dosa deh, kenapa Tuhan malah ngasih aku jodoh limited edition kayak gini sih?!" Jerit Elena dalam hati.

"Jadi gimana? Kamu masih...."

Ucapan Abi terpotong karena Elena langsung meraih tangannya dan menggenggamnya erat.

"MAS KITA NIKAH BESOK YOK! IKHLAS AKU DINIKAHI SAMA KAMU MAS, IKHLAS!!"






















Jangan lupa untuk vote dan komen ❤❤

Duda Keren Itu, Suamiku!!! (OPEN PO)Where stories live. Discover now