Bagaimana Jika...

Terjatuh ke Masa Lalu

Art : "Besok pagi aja, P'Mew. Ini sudah malam. Lebih baik kita istirahat malam ini."

"Baiklah." Mew menghela napas. Lalu ia menengok kearah Art. "By the way, kamu ngapain di apartemen ku, Art?"

Art tersenyum. "Kayaknya aku bener-bener yakin, kalau kamu datang dari masa depan, P'Mew. Kamu bahkan nggak tau kenapa aku disini?..."

"...kita baru saja berdamai, akibat masalah video. Yaitu video yang isinya aku menangis, sambil menceritakan masalah ku dengan mu."

Mew : "Cing, oo? Jadi, sekarang aku berada pada masa itu?"

Art mengangguk. Pikiran Mew mengingat-ingat tentang masalah yang pernah terjadi antara dirinya dan Art, setahun yang lalu.

Mew ingat bagaimana akhir dari masalah itu. Di dalam kamar tempat dirinya berada, saat itu dirinya dan Art saling memaafkan dan berpelukan erat.

Sekarang, Mew kembali pada saat itu.

Mew tersenyum. "Jadi saat ini, kita sudah saling memaafkan?"

Art mengangguk. Mew lalu memeluk pria tersebut.

Art : "P'Mew, ini adalah pelukan kedua yang kau berikan malam ini."

Mew : "Benarkah? Berarti pelukan pertama, diberikan oleh diriku yang satunya lagi? Yang hidup di tahun 2019 dan baru saja menghilang?"

Art berpikir sejenak. "Sepertinya benar."

Mew menghela napas. "Entahlah, Art. Aku merasa hari esok akan sulit bagiku. Dan lagi-lagi, kau selalu ada disaat aku senang ataupun susah."

Art : "Aku nggak tau bagaimana cara membantu mu, menghadapi kejadian yang tidak masuk akal ini. Tapi aku akan berusaha membantu. Semampu ku."

-------------------------------------------------------------

Di tempat lain...

Sebuah pesta pernikahan sedang diadakan. Banyak tamu yang hadir. Salah satunya adalah Poompuicharu.

Seorang pria tampan memberikan segelas minuman kepadanya. Pria itu adalah Gulf 2019 . Ia tersenyum manis kepada gadis itu.

Poompuicharu menerima segelas minuman dari Gulf. Ia tersenyum. "Kapkhun na, tua-eng." (terima kasih, sayang)

Salah satu tamu lainnya yaitu Bright, memandang kearah Gulf yang tidak jauh darinya.

Bright bersama seorang gadis disampingnya yang bernama Nevvy.

Nevvy : "Sayang, kamu kenal sama cowok itu? Kok kamu ngeliatin dia terus?"

Bright : "Aku merasa, dia teman SMA ku."

Nevvy : "Kalo gitu, coba kita tegur dia. Mungkin benar bahwa dia teman mu."

Bright dan Nevvy menghampiri Gulf dan Poom. Bright menatap wajah tampan Gulf.

Bright : "Kamu Kanawut, bukan?"

"Iya. Dan kamu...," Gulf menatap Bright. "Kamu teman SMA ku, bukan?"

"Benar. Hei, apa kabar?" Bright dan Gulf berpelukan. "Lama banget kita nggak ketemu."

Kemudian, Gulf dan Bright saling memperkenalkan pacar masing-masing. Lalu, mereka pun mengobrol.

Bright : "Besok aku ada audisi, untuk drama series berjudul 2gether. Kamu ikut aja."

Gulf berpikir sejenak. "Entah kenapa, aku merasa enggak akan lolos audisi untuk drama tersebut."

Bright : "Jangan pesimis gitu. Berhasil atau nggak, yang penting kamu udah berusaha."

Gulf tersenyum. "Bener juga. Oke deh. Kalo gitu, besok kita audisi bareng ya."

-------------------------------------------------------------

Hai, semuanya!

Jika kalian mau tau, apa yang terjadi di dalam kamar Mew 2019, sebelum Mew 2020 muncul di ruang tersebut...

...silakan baca Secret Of Mew (1), pada Bab berjudul : "Mew - Art Berakhir".

Kalo gak juga gapapa. Cerita pada Bab ini tetap mudah dipahami, kan?

Terima kasih sudah membaca dan semoga terhibur!

(bersambung)