Taeyong yang bersyukur dapat hamil anak ketiga setelah rahimnya dikatakan ada kerusakan dan harus diangkat.
Manakah yang akan dia pilih? rahimnya atau anaknya?
Ini sudah pukul satu malam, namun Jeff tiba-tiba terbangun. Ia memimpikan almarhumah istrinya.
Hana dulu kecelakaan tunggal saat pulang dari mengantarkan Jeff makan siang. Dan Jeno terpaksa harus dilahirkan secara prematur karna kondisi Hana yang melemah.
Ia lalu pergi ke balkon dan memandangi langit malam. Jeff melihat lampu kamar anaknya belum mati.
"Anak kita udah gede,Han. Jeno bongsor ngalahin kakaknya. Kalo Mark makan banyak juga gak akan gemuk"
"Tita sayang banget sama mereka kaya anaknya sendiri. Dia gak pernah marahin anak-anak"
Jeff ingat saat sebelum meninggal,istrinya sering memanggil Tita ke rumah untuk menemaninya karna ia dulu sedang hamil Jeno dan suaminya bekerja.
Tita adalah mahasiswa baru idola semua mahasiswa. Cantik, pintar dan ramah. Mereka satu organisasi dan saat mereka menikah pun Tita yang menemani Hana menyiapkan semua keperluan.
"Ta,bilangin Jeff ya kalau operasi nanti dan kalau dokter minta buat milih,tolong pilih anak gue"
Air mata Jeff tumpah saat mengingat masa itu.
"Titip Jeff sama Mark juga ya. Ini cincin nikahnya aku lepas ya,kamu pakai aja"
Dada Jeff sesak,ia menyaksikan semua percakapan mereka dari balik pintu. Hingga setelahnya ia menikahi Tita dan jatuh cinta kepadanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jeno mau mami lap gak badannya? Mami keramasin ya rambutnya"tawar Tita
"Gak usah mi,nanti aja nunggu papi pulang ngantor"
Jeno berusaha tidak merepotkan ibunya,eyangnya benar ia terlalu manja.
"Mami tiduran disini sama kamu gapapa kan?"
Ia mengangguk dan Tita langsung membaringkan tubuhnya di samping anaknya. Ia memainkan jari panjang Jeno.
"Rasanya baru kemarin kamu lahir loh, sekarang udah mau lulus SMA"
"Mami, ceritain waktu mami hamil aku dulu dong"
Senyum Tita langsung pudar.
"Nanti aja ya Aa baby istirahat aja,habis minum obat pasti ngantuk"
Tita ingin mengunjungi makam Hana. Dulu ia sering kesana menceritakan keseharian suami dan anaknya. Namun setelah ia sakit semuanya berubah.
Ia lebih banyak waktu untuk konsultasi dan juga treatment di rumah sakit.
° °
Jeff memasuki rumahnya bersama Mark, tadi mereka memutuskan untuk pulang bersama.
"Pembantu kamu cuma tiga doang? Rumah segede ini pembantu cuma segitu. Pantes anak saya kecapekan jadi sakit-sakitan"tegur mertuanya
