1

2.7K 308 2
                                    

Jang Wonyoung siswi yang baru saja memasuki SMA Hansangdonghwa lagi setelah 6 bulan ikut pertukaran pelajar di negara tetangga.

Seperti biasa setiap ada siswa yang telah membanggakan nama sekolah pasti siswa/i tersebut bakal disuruh maju saat upacara untuk memberi pidato singkat tentang apa yang ia jalani selama pertukaran pelajar itu, hal itu pun juga dilakukan di SMA Hansangdonghwa, Wonyoung yang namanya dipanggil hanya memutar bola matanya malas.

Setelah dia memberikan pidato singkat ia langsung menuju ke barisan kelas nya lagi entah kenapa dia merasa muak dengan tradisi ini, dimana siswa pintar selalu dijunjung dan yang lain disindir dengan alibi untuk memotivasi. Karena menurut Wonyoung tidak semua siswa itu sama, mereka mempunyai bakatnya di bidang masing masing.

Selesai upacara Wonyoung langsung menuju kekelas nya bersama kedua sahabat nya yujin dan jiheon, seperti biasa mereka akan mencibir para guru yang terlalu lama memberi pidato ataupun nasihat yang ia yakini sebagian siswa/i di sekolah ini hanya menunggu waktu selesainya upacara.

Saat ini mereka sedang ada di kantin, sekarang adalah jam istirahat yang berarti mereka akan mengisi tenaga kembali dengan makan.

Tetapi saat sedang menikmati makanannya nya yujin mendengar ada siswa-siswi yang berbicara tentang pemilihan King and Queen yang memang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

"Apaan si berita gitu aja sampai heboh," Ujar Wonyoung.

"Biarin aja kali, tapi feeling gue salah satu diantara kita bakal ada yang kepilih buat kandidat perwakilan SMA Hansangdonghwa," Ucap Jiheon.

"Gak mungkin lah kalau kita, tapi kalo si Wonyoung mungkin iya." Jawab Yujin.

"Gak akan."

Disisi lain

Haruto sedang berada di lapangan basket bersama Jeongwoo dan Doyoung, mereka dikenal dengan pangerannya SMA Hansangdonghwa. Jujur Haruto sangat risih dengan sebutan itu karena bagi dia di SMA ini masih banyak siswa yang lebih tampan dari dia dan teman-temannya

"Haruto gue dengar dari anak-anak kalau SMA kita bakal ikut seleksi pemilihan King and Queen lagi," Ucap Jeongwoo.

"Terus hubungan nya sama gue apa?". Tanya haruto

"Emangnya lu nggak mau ikut? Eh tapi gue denger sih katanya itu dipilih sama guru."

"Karena itu, gue gak bakal dipilih sama guru secara di sekolah ini masih banyak cowok yang ganteng selain gue, kayak Kak guanlin, kak jeongin, apalagi kak jisung  jadi gue nggak akan kepilih buat ikut acara itu". Ucap haruto panjang lebar

"Ye lu mah merendah untuk meroket, semua orang di sekolah ini tahu kali lu tuh ganteng jadi nggak mungkin tuh ya kalau Lo nggak ada kesempatan buat ikut acara itu". Cibir jeongwoo

"Serah lu pada deh, gue mau ke kelas duluan". Ucapnya sambil berlari meninggalkan kedua temannya

Brukk

"Ah sial." Umpat Wonyoung saat minuman yang dibawa Haruto tumpah ke seragamnya

"Kalo lari liat depan dong! Basah kan baju gue," Sewot Wonyoung.

"Sorry gue gak sengaja," Jawab Haruto.

"Sial banget gue, udah baru hari pertama terus juga gak bawa seragam ganti." Ucap Wonyoung bermonolog.

"Pake tu jaket gue buat nutupin seragam lo."  Ucap haruto sambil melempar jaket yang dia pakai di depan Wonyoung dan langsung di beri tatapan bingung oleh Wonyoung.

"Sorry, tapi baju Lo Tembus." Bisik haruto tepat di telinga kanan Wonyoung

"Bangsat." Umpat Wonyoung lalu lari menuju toilet.

"Kasar banget." Gumam Haruto lalu melanjutkan langkahnya.

Sampai di toilet Wonyoung membersihkan seragam nya lalu membenarkan penampilannya sebentar

"Bentar,gimana caranya gue ngembaliin jaket ini? Gue aja gak tau dia siapa dan kelas berapa, goblok banget sih guee," Ucapnya pada cermin didepannya.

Sampai dikelas Wonyoung diserbu pertanyaan oleh para sahabatnya mengenai siapa pemilik jaket yang ia pakai.

"Gue gak kenal sama yang punya jaket ini, tadi dia nabrak gue terus minumannya tumpah di seragam gue jadi dia ngasih jaket nya. Jangan tanya lagi," Ucap nya dengan suara lantang.

Sontak semua penghuni kelas terdiam karena penuturan Wonyoung.

"Eh tapi jaketnya kayak gak asing deh." Ucap Jiheon

Wonyoung tidak menggubris semua ocehan teman sekelasnya bahkan sekarang ia sedang menonton sebuah konten mukbang dengan earphone di telinganya.

TBC

King And QueenWo Geschichten leben. Entdecke jetzt