21. What If...

1.3K 227 21
                                    

Sohyun menghela napas berat setelah ia mematikan sambungan teleponnya dengan Baekhyun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sohyun menghela napas berat setelah ia mematikan sambungan teleponnya dengan Baekhyun. Jujur saja, ia merasa bersalah karena telah melanggar janjinya untuk bermain bersama Baekhyun hari ini. Tapi mau bagaimana lagi, saat ia menemui Jongin di kafe untuk membahas tentang pekerjaan dan program komputer, perut Jongin sakit tiba-tiba. Karena panik, Sohyun lantas membawa pria itu ke rumah sakit dan sekarang sedang dalam pemeriksaan dokter.

"Baekhyun pasti marah padaku," lirih gadis itu pelan lalu mengusap wajahnya kasar. Ia menatap layar gawainya yang masih menampilkan daftar panggilan terakhirnya. Ia berpikir keras, apa yang bisa ia lakukan agar Baekhyun mau memaafkannya karena mengingkari janji. Tidak lama kemudian, Jongin keluar dari ruang pemeriksaan. Ia terlihat masih kesakitan, tapi tidak separah tadi.

"Bagaimana keadaanmu, Sonbae?" tanya Sohyun menghampiri Jongin dan membantu pria itu untuk duduk.

"Aku kena maag. Aku baru tahu," ujar Jongin dengan wajah meringisnya. "Terima kasih sudah membawaku ke sini. Sakitnya tidak bisa kutahan tadi."

"Astaga, kenapa Sonbae bisa kena maag?" tanya Sohyun terkejut, "kau suka telat makan, ya?"

Jongin tersenyum manis saat melihat ekspresi Sohyun yang terlihat khawatir. "Ya...begitulah. Kadang-kadang."

"Kau harus jaga kesehatan, Sonbae. Jika sakit begini tentu kau yang susah," jawab Sohyun. "Dokter ada memberikan resep obat?"

"Hm," jawab Jongin sambil menunjukkan obat di tangannya.

"Jika tidak ada lagi pekerjaan yang harus kau lakukan, lebih baik sekarang kau pulang sekarang. Aku akan menemanimu," ujar Sohyun. Namun Jongin menggeleng pelan.

"Aku belum mau pulang," jawabnya, "bagaimana kalau kita makan lalu nonton?"

Sohyun terlihat ragu. Di satu sisi ia khawatir pada Jongin, tapi di satu sisi yang lain ia memikirkan Baekhyun. Entah apa yang pria Byun itu lakukan sekarang.

"Sohyun?" panggil Jongin, membuyarkan lamunan sejenak gadis itu.

"Ah, baiklah. Aku akan menemanimu makan, tapi setelahnya kau harus pulang. Tidak boleh nonton," kata Sohyun. Jongin ingin membantah tapi pada akhirnya ia mengikuti kata Sohyun. Pria itu tersenyum simpul melihat gadis di sebelahnya.

"Aku senang kau perhatian seperti ini padaku," kata Jongin seraya menatap netra Sohyun. Tentu saja hal itu membuat Sohyun jadi gugup. Siapa yang tidak gugup ditatap Jongin seperti itu. 

 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Married The CEO ✔️Where stories live. Discover now