06. The Begin

1.6K 224 41
                                    

Ada dua rasa takut yang harus Sohyun hadapi hari ini

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Ada dua rasa takut yang harus Sohyun hadapi hari ini. Pertama, ia harus berhadapan dengan orang-orang yang tidak menyukai dirinya di tim tersebut. Kedua, ia harus datang ke pesta Seoul Gaming D&P itu nanti malam. Well, Sohyun benci sebuah keramaian dan datang ke pesta merupakan hal yang paling ingin ia hindari.

"Manajer Kim," kata Lisa menyambut Sohyun dengan senyum tipisnya. Sohyun menganggukkan kepala dan tersenyum. Gadis itu melihat sekeliling dan tertegun karena jumlah timnya tidak sebanyak biasanya. Ia juga tidak menemukan Taehwan dan teman-teman di dalam ruangan itu.

"Banyak yang belum datang?" tanya Sohyun sembari melirik jam tangannya.

"Iya, karena pagi ini hujan mungkin yang lain agak terlambat, Manajer," ucap Lisa. Sohyun menganggukkan kepalanya lagi. Memang benar, pagi ini hujan mengguyur dengan cukup deras dan beruntungnya Sohyun sampai tidak lama kemudian setelah hujan turun.

"Baiklah. Taehwan dan yang lain juga belum datang?" tanya Sohyun lagi. Lisa terlihat ragu sejenak, "Sebenarnya ... mereka berniat mengundurkan diri dari proyek ini."

"Mwo?" Sohyun terkejut mendengar pernyataan Lisa yang kini tersenyum tidak enak.

"Tapi, bukankah lebih baik seperti itu? Jika mereka tidak bisa bekerja sama, lebih baik mereka yang keluar," kata Lisa lagi, "Manajer tidak usah khawatir. Jika mereka benar-benar memilih untuk mengundurkan diri, itu bukan salah Anda."

Sohyun menghembuskan napasnya kecil kemudian menganggukkan kepalanya, "Kalau begitu aku ke ruangan dulu."

"Nde, Kim Bujangnim."

Sohyun pun melangkah masuk ke dalam ruang kerja khusus untuknya dan mulai membuka beberapa laporan pekerjaan yang dilakukan. Ada beberapa perubahan sistem dan program pada proyek mereka. Ah, Sohyun harus menemui Yoongi dan juga Taehyung terkait hal itu untuk sinkronisasi.

"Sohyun!"

Gadis itu tersentak kaget karena mendengar suara bariton nyaring yang menyapa rungunya. Terdengar pintu ruangannya di buka dan muncullah Taehyung serta Yoongi dengan senyum mereka.

"Kalian mengejutkanku," lirih Sohyun masih menatap keduanya dengan mata besar.

"Kami bawa bekal sarapan! Mau makan bersama?" tanya Taehyung yang mulai mendudukkan dirinya di sofa kecil yang ada di ruangan Sohyun.

"Ayo sarapan. Aku bawakan teh hangat untukmu," ujar Yoongi meletakkan satu cup teh hangat dari kafe terdekat. Sohyun awalnya merasa enggan, tapi melihat betapa semangatnya dua pria itu, ia akhirnya ikut duduk bersama ketiganya.

"Aku membuat sarapan ini khusus untukmu!" kata Taehyung dengan senyum lebar menunjukkan bekal sarapannya. Sohyun tertegun karena bekal tersebut penuh akan makanan.

"Kau bisa masak?" tanya Sohyun.

"Tentu saja!" jawabnya, "Lagian, aku teringat berapa hari ini wajahmu pucat terus. Jadi kurasa aku harus menyiapkan ini untukmu."

Married The CEO ✔️Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz