"Iya aku kesana." Seulgi bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju pintu.
"Zeline, tebak siapa yang datang?!!" Ucap Seulgi dengan memasang senyum sok misterius.
"Omo! Irene-ah!!" Heboh Zeline setelah melihat ternyata Irene yang datang.
Irene tertawa lalu menghampiri Zeline dan memeluknya. "Apa kabar?"
"Aku baik-baik saja!" Sahut Zeline.
"Ah sepertinya aku kalah cepat dari Seulgi." Irene menatap barang yang dia dan Seulgi bawa secara bergantian.
"Hehehe, aku kan datang lebih dulu." Seulgi terkekeh.
"Ya ampun, kalian kenapa harus melakukan ini sih? Padahal aku yang akan melahirkan, tapi kenapa kalian yang repot?" Kata Zeline.
"Tidak apa-apa Zeline, kami juga antusias dengan kelahiran anakmu." Irene tersenyum lalu mengusap perut Zeline dengan pelan lalu duduk disamping Seulgi.
"Kau sudah punya nama untuknya?" Tanya Seulgi.
"Em...belum." Zeline menggeleng.
"Aku punya saran!" Ujar Seulgi. "Kau namai saja anakmu Wendy."
"Eh? Tapi kan ada penyanyi yang bernama Wendy juga, masa aku menamainya sama dengan nama artis itu." Zeline mengerutkan keningnya.
"Oh ya? Wendy yang mana?" Tanya Irene.
"Wendy member Red Velvet, kekasihnya Chanyeol EXO." Jawab Seulgi. Dia memang selalu yang terdepan jika berita tentang artis di negaranya.
Irene mengangguk saja, walau dia sendiri tidak tau persis siapa yang dibicarakan oleh kedua temannya.
"Sudahlah, masih ada waktu untuk memikirkan nama anakku." Kata Zeline lalu menyalakan televisi.
"Omo! Jungkook-ya!!!" Zeline berteriak heboh saat melihat Jungkook tampil bernyanyi bersama grupnya di televisi.
"Kau tau dia Zeline?" Tanya Irene.
Zeline mengangguk cepat, "tentu saja! Dia dan aku dulu bekerja di cafe yang sama."
"BTS? Kenapa agensi mereka memberi nama grup seperti itu?" Heran Seulgi.
"Ssttt! Sudah jangan berisik dulu! Aku mau menonton adikku." Lerai Zeline.
Irene dan Seulgi saling berpandangan sebelum akhirnya ikut menonton.
***
"Jangan paksa aku Bu." Jiyeon menatap malas sang ibu. Dia jadi menyesal menurut pada wanita tersebut untuk datang kesini.
"Kenapa semenjak kau menikah dengan Loey, kau selalu saja menolak apa yang ibu katakan? Apa seperti ini cara Loey mendidikmu?!" Geram Hana.
"CUKUP IBU!" Sentak Jiyeon. "Setelah aku menikah dengan Loey, ibu malah menyalahkan bagaimana sikapnya padaku. Bukankah dia adalah pria terbaik yang ayah dan ibu pilihkan untukku?!" Sinis Jiyeon.
"Apa kau baru saja berteriak pada ibu?" Tanya Hana.
Jiyeon menggigit bibir bawahnya, "itu karena ibu sudah keterlaluan!"
"Keterlaluan katamu?" Ulang Hana.
"Iya! Lantas kata apa yang lebih pantas untuk itu? Ibu dan Ayah bahkan sudah mencelakakan Tuan Park dan juga Loey hanya demi memenuhi ambisi kalian berdua!"
"Apa kau lupa jika ayah Loey juga berambisi tentang perjodohan kalian agar semua kejahatan yang dia lakukan bisa tertutupi! Bagaimana bisa kau hanya menyalahkan ayah dan ibumu saja?!" Balas Hana.
YOU ARE READING
Learn [Complete]
FanfictionDan dari Mr. Park, Zeline belajar banyak hal. Start: 21 November 2019 Finish: 4 Oktober 2020 • INI 100% BUATAN AKU SENDIRI • It's about Wendy RV and Chanyeol EXO if you don't like them, just get out from my story • Jika ada kesamaan tokoh dan tem...
![Learn [Complete]](https://img.wattpad.com/cover/206492249-64-k884068.jpg)