Lima

18 8 0
                                    

Pagi menjelang siang, Meyra masih disibukan dengan pekerjaannya. Memeriksa laporan keuangan dan penjualan bulan ini.

"Mbak Mey, ada yang nyariin tuh didepan." Ucap Ica pegawai di butiknya.

Kerutan tampak di kening Meyra, pasalnya dia merasa tidak membuat janji temu untuk siang ini.

"Siapa deh Ca?"

"Gak tau atuh mbak, tapi ganteng loh orangnya hehe."

Meyra geleng kepala menanggapi ucapan Ica, berjalan keluar ruangannya untuk menemui orang yang mau bertemu dengannya.

Tampak seorang laki-laki duduk di sofa tempat menunggu, Meyra merasa tidak asing melihatnya.

"Maaf, siapa ya?" Tanya Meyra mendekati sang tamu.

Merasa ada yang memanggil, laki-laki itu mengalihkan perhatian dari handphone ditangannya. Ah dia rupanya ucap hati Meyra.

"Mami nyuruh saya jemput kamu buat fitting baju pengantin." Ucap Arsa menyampaikan maksudnya.

"Sekarang?"

Arsa hanya menganggukkan kepala menjawab pertanyaan Meyra.

--------

Sampai di butik Meyra dan Arsa disambut Maminya yang sudah menunggu kedatangan mereka.

"Tante udah lama nunggu?" Tanya Meyra menyalami tangan calon ibu mertuanya.

"Kok panggil Tante sih? Panggil Mami dong kan bentar lagi kamu nikah sama Arsa, jadi anak mami juga."

"Eh iy-ya Mi." Gugup Meyra karena belum terbiasa.

"Gak lama kok, Mami juga ngobrol sama Tante Risa yang punya butik ini kebetulan temen sekolah dulu jadi keasikan ngobrol deh sambil nunggu kalian datang."

"Ternyata bener ya kata Rani, kamu cantik." Ucap Tante Risa.

"Eh, Tante juga cantik kok beneran." Timpal Meyra.

"Bisa aja kamu, jadi geer kan Tante. Bisa terbang nih dipuji sama yang lebih cantik."

"Kita langsung coba baju kamu sama Arsa aja yuk? Tante tunjukin koleksi terbaik Tante khusus buat kalian." Ajak Tante Risa.

Meyra mencoba kebaya warna putih yang sangat cantik simple tanpa banyak hiasan yang mencolok, dengan dibantu langsung oleh Tante Risa sendiri.

"Masyaallah cantik banget kamu Meyra, gimana udah pas kan?" Tante Risa memutar tubuh Meyra.

"Pas ko Tante, Meyra suka bagus kebayanya."

Tante Risa tampak puas dengan hasil karyanya yang ternyata sangat cantik dikenakan Meyra. "Paling ini dibagian lengan aja ya Tante kecilin lagi sedikit."

"Keluar yuk? Kasih liat Rani sama calon suami kamu." Ajak Tante Risa.

"Masyaallah ini beneran kamu Meyra? Cantik banget, apalagi kalo dipakein make up ya? Pasti tambah cantik."

Meyra tersenyum senang melihat calon mertuanya menyukai kebaya yang dipakainya.

"Yaudah Meyra langsung ganti lagi cobain gaun buat acara resepsinya ya Mi?"

"Eh, ga mau kasih liat Arsa dulu? Lagi cobain jas juga tuh dia."

"Em, engga deh Mi nanti aja pas hari H biar kejutan."

"Yaudah deh terserah kamu, mau kasih kejutan nih ceritanya." Goda Mami Rani.

Setelah selesai Meyra kembali menghampiri calon mertuanya duduk menunggu Arsa yang ternyata belum selesai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Assalamu'alaikum MeyraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang