🌷Pole Dance

Mulai dari awal
                                    

" Ali..  Udah..  Kasihan " Prilly merasa kasihan melihat Margaret kesakitan.

Ali cuek!  Dia lebih memilih menatap Prilly lembut. 

" Kamu nggak apa-apa?  Ada yang sakit ? " Ali mencoba melihat bahu Prilly yang tertutup jaket.  Memastikan tidak ada yang luka barang sedikit. 

Prilly menggeleng dengan masih menoleh pada Margaret .

Ali menarik kepala Prilly agar menghadapnya " Yaudah ayo kekelas "

Ali mengandeng Prilly berjalan kearah kelas,  tanpa memperdulikan Margaret yang masih menggeram kesakitan.

" Ali ..Margaret gimana? " Prilly menoleh kebelakang melihat kondisi Margaret.

" Udah biarin "

Setelah memastikan Raja dan Ratu sekolah tak terlihat, barulah beberapa siswa mencoba membantu Margaret.

🌷🌷

" Ali nanti aku pole dance ya "

" Aku anter !"

" Iya..  Tapi nanti ditinggal aja,  kalo udah selesai nanti aku telfon "

Ali hanya mengangguk.

Mereka kini sedang perjalanan menuju rumah Prilly,  siang tadi mereka baru mendapatkan kabar jika Papa-papa mereka akan tiba sore ini. 
Setelah 1minggu perjalanan bisnis, kini Danu--Papa Ali dan Tomi--Papa Prilly  akan segera tiba .Kabar tersebut disambut bahagia oleh Prilly. Pasalnya Prilly begitu merindukan Papa Papanya itu.

Sampai dihalaman rumah,  terlihat mobil mewah yang terparkir.  Mengetahui siapa kiranya pemilik mobil itu, tanpa berfikir ,Prilly segera membuka pintu mobil dan berlari.  Bahkan Ali sampai berteriak keras. 

" Awass..  Pelan-pelan " teriak Ali.  Pasalnya mobil dalam posisi belum berhenti sempurna. 

Ali hanya menggeleng melihat Prilly yang terus berjalan dengan santai. 

" Prilly pulang..  Pah..  Papahh.. " Prilly berteriak dengan terus berjalan.

Ali yang sudah berjalan dibelakang Prilly hanya diam memperhatikan Prilly. 

" hey.   Nggak usah teriak-teriak dong.  Papa ada dikamar. Sebentar lagi keluar " tegur jelita

" Ali nggak pulang dulu? Papa kamu kan juga baru tiba " imbuh jelita.

" Ntar aja Ma " jawab Ali santai. 

Terlihat Prilly menaiki tangga kearah kamarnya. Tak dihiraukanya Ali dan Jelita yang sedang mengobrol ringan.
Melihat Prilly yang memasuki kamarnya,  Ali buru-buru mengikuti. 

" Ali keatas dulu " pamit Ali dengan santai.

Jelita hanya menganggukan kepala.

Sampai dikamar ,  Ali tak menemukan Prilly.
Mungkin dikamar mandi pikirnya. 

Setelah memastikan Prilly memang benar sedang berada dikamar mandi,  Ali merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur dengan mata masih menatap pintu kamar mandi. 

Tak berselang lama Prilly keluar dengan hanya memakai hotpants dan juga kaos longgar hingga menutupi setengah pahanya. 

Melihat itu Ali menegakan tubuhnya. 

"  Ayo kita berangkat "

" Ganti celananya!  Nggak sopan! "

" lhoh..  Nggak sopan gimana?  Aku pake celana ini lho " Prilly menarik baju keatas hingga memperlihatkan celana pendeknya. 

Calla LilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang