Chapter 1 Aku Menemukanmu

9.1K 880 38
                                    

Dunia sudah tidak aman lagi. Mayat hidup, atau yang dikenal dengan istilah zombie sedang benar-benar terjadi.

Kato Haru, sebagai salah satu inspektur kepolisian, turut serta bekerja sama dengan pihak militer untuk mengevakuasi orang-orang yang selamat.

Suara peluru dan tembakan terdengar. Haru berlari ke dalam van sambil membawa sebuah kotak berisi makanan.

Haru, "maaf, hanya ini yang bisa kutemukan."

Seorang pria dengan senjata api disampingnya tersenyum, "tidak masalah, setidaknya kamu menemukan sesuatu."

Wajahnya mulai cemas, kemudian ia segera mengisi peluru di senapannya.

Haru mengetahui kecemasan orang itu, "sepertinya, kita harus segera pergi ke markas besar di Tokyo untuk mengisi perlengkapan persenjataan."

Orang itu menjawab, "iya, aku tahu. Hanya saja, jalur tercepat menuju Tokyo sedang mengalami kerusakan dan kita tidak bisa melewatinya. Kita terpaksa harus memutar."

Haru mengangguk. Sepertinya seseorang tidak sengaja mengarahkan bom ke jalan utama untuk menghentikan zombie, itu mengakibatkan bangunan runtuh dan menutupi jalan. Kendaraan tidak bisa melewati jalan itu lagi.

Haru, "berapa banyak orang yang bisa kita selamatkan?"

Orang itu berpikir, "sepertinya sekitar 5 orang. Jumlahnya terlalu sedikit, tidak heran, di daerah ini terdapat banyak zombie."

Van berhenti di sebuah gedung tua, Haru segera menurunkan kotak-kotak yang ada di dalam van dan dengan hati-hati berjalan menuju ke lantai atas.

Dia tidak boleh menimbulkan suara yang mencolok, atau zombie akan menghampirinya.

Haru tersenyum melihat para korban yang sudah berhasil ditenangkan. Ia mendekat, "terimakasih sudah menunggu, saya menemukan banyak roti yang masih bagus di supermarket."

Para korban terdiri dari seorang anak remaja seorang anak kecil, dan 3 orang dewasa.

Anak kecil tertawa dan mengambil roti dengan krim stroberi, "paman! An-chan boleh ambil yang ini?"

Haru tersenyum pada anak bernama An, ia mengelus pucuk kepalanya, "tentu saja."

An tertawa, "terimakasih!!"

An dengan bahagia menyantap roti di tangannya. Para orang dewasa di sampingnya hampir menangis. An sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi kepada orang tuanya. Haru hanya menemukannya sedang pingsan di reruntuhan bangunan. Ia melihat An menggenggam kedua tangan orang tuanya, yang sebentar lagi akan menjadi zombie.

An biasanya akan menyimpan sedikit makanannya di kantung bajunya. Ia berkata akan memberikannya untuk orang tuanya saat mereka datang. Namun, belakangan ini, ia tidak pernah melakukannya lagi.

Haru menyerahkan roti kepada orang dewasa lainnya dan anak remaja.

Haru duduk di samping mereka semua, "besok, kita semua harus pergi dari sini."

Anak remaja yang cuek mulai sedikit mendengarkan. Salah satu orang dewasa bertanya, "apakah makanan di sini sudah tidak ada?"

Haru, "ya, dan persediaan peluru kami akan segera habis. Kita tidak punya pilihan lain."

Semuanya mengangguk.

Anak remaja itu terdengar marah, namun suaranya kecil, "kita tidak bisa pergi..."

Orang dewasa di samping heran, "kenapa?"

Anak remaja itu melirik Haru, "kita tidak boleh pergi!"

A Life in A World With Zombie Apocalypse(HaruDai ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang