✓ bully | Markhyuck

08

badan mark rasanya sakit sekali serta kepalanya pusing, ia terbangun dengan tenggorokan kering serta sakit, ia menenggok ke tempat tidurnya tidak menemukan haechan.

"kau sudah bangun? badanmu panas, makanlah bubur ini dan langsung minum obat."

"aku tak nafsu makan."

"kau mau sembuh tidak?"

"mau."

"ayo makan, akan kusuapi." haechan langsung menyuapkan buburnya ke mulut mark perlahan lahan, baru 5 suap mark merasa kenyang haechan hanya menurutinya dan memberikan mark obat.

"beristirahatlah, aku akan pergi ke sekolah dan terima kasih sudah menolongku, dan malah kau yang sakit."

"tak bisakah kau menemaniku hari ini?"

"tidak mark."

"please~, aku mohon temani aku haechan."

"baiklah aku akan menemanimu."

jadilah haechan menemani mark yang sedang sakit di rumah, ia juga berpesan kepada renjun untuk izin tidak masuk ke sekolah karena sakit.

.

.

.

hari sudah sore, haechan masih betah tertidur sedangkan mark memandanginya dengan tatapan tajam, dan tersenyum tipis
demi tuhan haechan sangat cantik saat tertidur, ia merapikan poni di dahi haechan dengan pelan tanpa menganggu tidurnya.

haechan terkejut melihat mark menatapnya, ia langsung menutup wajahnya dengan selimut membuat mark panik dan langsung membuka selimut yang menutupi wajah haechan.

"jangan ditutup."

"kenapa?"

"aku tak bisa melihat wajah manismu, biarkan aku yang melihatnya." haechan membuka perlahan selimutnya hanya menyisakan matanya saja.

"kau sudah sehat?" ucapnya sembari mengecek dahi mark.

"emm, berkat dirimu."

"ada ada saja kau ini, menyingkirlah aku harus bangun, pasti kau lapar kan?"

"iya, masakan aku sesuatu."

"baiklah."

haechan memasuki dapur dan mulai memasak spaghetti pork belly, dan mark hanya melihat punggung haechan yang sangat telaten dalam memasak, 20 menit spaghetti selesai haechan langsung menghilangkan untuknya dan mark.

"selamat makan."

To be continued
don't forget to vote and comment thank you see next chapter sorry for typos...

and don't forget to follow me...