[1] Tamu tak dikenal

5.5K 615 66
                                    

Ting tong

Bunyi bel menggema di seluruh ruangan kosan. Jay yang baru bangun dari tidurnya dan hendak pergi ke dapur kini menghentikan langkah. Ia berdecak sebal, kenapa ada tamu yang datang sepagi ini, mengganggu aktifitas paginya saja.

"Sebentar!" teriak Jay saat bunyi bel kembali terdengar. Dengan langkah malas ia membuka pintu rumah kosannya.

"Siapa?" tanyanya saat melihat remaja tengah berdiri di depan pintu kosan dengan ransel di pumggungnya. Persis anak hilang, pikir Jay.

"Kamu siapa?"


Bukan, itu bukan Jay yang bertanya, melainkan anak itu yang bertanya pada Jay. Yang ditanya melongo, seharusnya kan Jay yang bertanya kenapa jadi anak ilang ini.

"Yang bener aja, lo yang siapa, kenapa masih pagi gini bertamu," gerutu Jay. Nyebelin banget ini anak menurut Jay, dateng-dateng nanya dia siapa. Pengen banget marahin tapi ga tega, mukanya kasihan!

"Aduh! Perih banget anjirr!" Dua orang yang sedang berdebat di depan pintu itu menoleh ke arah tangga di mana seorang pemuda tengah berlarian dengan wajah penuh sabun.

"Lo ngapain si anjir! Basuh dulu mukanya bego!" omel Jay.

"Diem Kak, ini di kamar gue kerannya rusak, gue numpang ya!" Belum juga di iyakan oleh Jay, orang itu malah seenaknya masuk ke kamar Jay untuk numpang kamar mandi.

Jay kembali menoleh si anak aneh itu. "Eh, lo siapa si anjir, jawab gue!" tanyanya sekali lagi. Namun, lagi lagi anak itu nggak respon pertanyaan Jay. Sekarang malahan celingukan menatap ke dalam kosan.

"He, jawab gue anjir, lo nyari siapa si?"



"Lo temennya Sunoo?"

"Atau Ni-Ki?"


"Atau siapa si lo?"

"Siapa dia Kak?" Sunoo yang baru keluar dari kamar Jay kini berlajan menghampiri dua orang itu. Ya, tadi yang ribut keran kamar mati itu Sunoo, salah satu penghuni Kosan juga.

"Mana gue tau!" jawab Jay.

"Tanyain elah, lo nggak nanya?"

"Udah anjir, anaknya diem aja, gue kira temen lo," ujar Jay membuat Sunoo bingung sendiri.

Sunoo kini menatap si tamu dengan teliti dan berujar, "Bukan temen gue sih, Kak. Tapi gue kaya yang pernah liat mukanya deh."

Mendengar celotehan Sunoo, Jay makin greget sendiri, apaan coba maksudnya, bikin tambah bingung. "Yang bener aja deh lo, gausah bikin gue bingung!"

"Bener elah, gue kayak pernah liat tapi lupa di mana," ujarnya terlihat berfikir keras.

"Kak Sunoo kan?"

Sunoo dan Jay saling berpandangan, matanya sama-sama melotot kaget, ini si tamu kok tau nama Sunoo?

"Tuh kan, ini temen lu kali nu!"


"Hah, kok lu tau nama gue si?"


Bukannya menjawab, lagi lagi si tamu diem aja, bikin si Sunoo sama Jay makin penasaran aja. Apalagi Sunoo, anak itu kini bener-bener lagi mikir nginget-nginget wajah tamu itu. Padahal mikir aja Sunoo jarang loh, ini saking penasarannya jadi dia berfikir keras.

"Cepet inget-inget ni anak siapa, kasian daritadi diem terus!"


"Sabar Kak, gue lupa ini anjir," gerutu Sunoo yang kini jongkok dan mencoba mengingat-ingat.

Kost Bu Bela [enhypen]Where stories live. Discover now