Detik yang tak pernah bisa disudahi
Meski selalu saja ingin di akhiri
Kerinduan yang tak berarah
Dimana aku bisa singgah dan betah
Kau kah itu puan?
Ah..ku sebut saja namamu ranumDalam lamunan kau singgah
Kenyataan yang membuat aku betah
Memeluk kerinduan yang tak berarah
Kau kah itu puan?
Yang menawarkan aku rumah
Ah..ku panggil saja ia ranumIa ranum, ranum ku
Yang ku pesan lewat lamunan
Yang tak akan pernah pergi
Yang tak akan pernah mati
Serba Jadi, Lokop, 23 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata & Kopi
PoetryMenulis adalah perihal tentang penyampaikan pesan yang tak tersampaikan "Makhluk kecil dalam muara besar, dalam ketiadaan menuju ada"