[END - Belum direvisi. Warn!Typos]
Permasalahan yang terjadi di perusahaan miliknya menjadi alasan seorang Jeffrey harus kembali ke Indonesia. Namun apakah hanya alasan itu saja yang membuat Jeffrey dengan mudah berpulang setelah meninggalkan tanah...
Ya, seorang Jeffrey Oetomo memiliki akun di aplikasi sejuta umat.
Instagram.
Mau tau alasannya kenapa? Hanya untuk mengetahui informasi mengenai Roseanne.
Sejak pertemuan pertama dan terakhir antara Jeffrey dan Roseanne dimasa lampau.
Seorang Roseanne Poetry benar-benar membekas indah di seluruh jiwa Jeffrey. Hampir lima - enam tahun tanpa kabar mengenai sosok gadis mungil yang ditemuinya. Pada akhirnya Jeffrey yang masih mahasiswa semester 4 serasa berhasil memenangkan lotre-berbahagia karena akhirnya bisa mengurangi rasa rindu kepada seorang Roseanne hanya dengan informasi sehari - hari yang gadis itu bagikan melalui aplikasi instagram.
Dari postingan perjuangan mahasiswi yang berkuliah di universitas negeri ibu kota, Roseanne yang lebih sering membagi postingan mengenai keluarga dan temannya daripada potret dirinya sendiri, Roseanne yang juga tidak absen mengisi postingan dengan berbagai foto alam, seni rupa, dan lain sebagainya. Segala postingan yang gadis itu bagi selalu menjadi bekal bagi Jeffrey untuk mengenal lebih seorang Roseanne Poetry.
Sekali lagi, Jeffrey menjadi semakin jatuh kepada sosok manis tersebut.
Berbeda dengan akun Jeffrey yang hampir kosong sejak pertama kali ia membuat akun. Akunnya hanya diisi dengan 1 following dan itupun hanya akun roseanne saja yang mengisi kekosongan.
Hanya Jeffrey dan Tuhan yang tahu bahwa sosok pendiri startup ternama Indonesia memilki akun instagram.
rose.anne Harum Manis Restaurant.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡ 65 likes rose.anne how i miss them so much view all 4 comments 1 minutes ago
Setelahnya ia buru-buru membuka lokasi yang tercantum sambil mulai meninggalkan kamar hotelnya lengkap dengan kunci mobilnya.
"Tidak terlalu jauh" ujarnya pada diri sendiri lalu memasukan ponselnya kedalam kantong jeans, dan sedikit berlari menuju pintu lift.
--
Mobil Jeffrey berhenti di area parkir restoran. Tetiba ia tersadar, lalu menertawai kekonyolannya dalam hato, mengapa ia harus repot - repot kesini sedangkan ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan? Jeffrey terkekeh sendiri didalam mobil yang mesinnya belum sempat ia matikan.
"Gila lo Jeff" dia sadar tapi bukannya memutar balik mobilnya, dirinya malah menyamankan diri dibangku pengemudi untuk menunggu sosok yang sangat ia rindukan bahkan belum ada 24 jam mereka kali bertemu.
Kira-kira hampir satu jam ia menunggu dan ia tidak merasa bosan sama sekali. Setiap pintu ganda restoran terbuka ia selalu bersemangat sendiri.
Lalu suatu kesempatan pintu ganda tersebut terbuka kembali dan keluarlah sekelompok kecil wanita yang sedikit kesusahan keluar dari pintu masuk utama resto yang sepertinya tidak terlalu ramai pengunjung.