04. Kepribadian Ganda?

Start from the beginning
                                    

"Yaa... Apa yang kau lakukan di sini?"

Dohyun tersenyum. "Apa lagi? Tentu saja menemuimu."

"Kenapa tidak bilang kalau kau pulang? Kenapa datang mendadak?"

"Kejutan dan juga karena aku merindukanmu."

Dohyung langsung menarik Sena kedalam pelukkannya, gadis itu terkejut dengan perlakuan Dohyun yang tiba-tiba.

Taehyung yang masih berjalan di halam rumah melihat Sena berpelukkan dengan seorang laki-laki.

Taehyung menatap mereka. "Apa itu? Gadis itu normal?" gumam Taehyung.

Lelaki Kim itu memegang wajah dengan kedua tangannya. "Lalu kenapa dia sangat garang padaku? Padahal wajahku lebih menarik dari lelaki itu!" gumam Taehyung.

Taehyung menatap menyelidik pada Sena. "Haruskah aku mencoba saran Jimin?"

Dohyun melepaskan pelukkanya, ia menatap gadis di depannya.

"Kenapa dengan wajahmu? Kau berkelahi lagi?"

"Hanya perkelahian kecil."

"Kau harus berhenti berkelahi Yoon Sena."

"Aku tidak bisa... Ahjussi itu dia salah duluan."

"Mwo??? Ahjussi?? kau berkelahi dengan ahjussi? Kau tidak apa-apakan? Tidak ada luka lainkan?"

"Aku baik-baik saja. Kau tau aku wanita tangguh." Tersenyum lebar.

"Tetap saja kau wanita... Pokoknya jangan berkelahi lagi.... Sekarang temani aku."

"Kemana?"

Heyoung yang melihat dua orang itu akan pergi langsung berlari menghampiri mereka.

"Kalian mau kemana?"

Dohyun menatap Heyoung. "Kau siapa?"

"Waahhh Lee Dohyun. Mentang-mentang sekarang kau sudah jadi model terkenal kau tidak mengingat teman SMA-mu?"

Dohyun menatap Heyoung mencoba mengingat. "M-Min Heyoung?"

"Eoh benar ternyata kau masih mengingatku." Heyoung tersenyum senang.

"Aku hampir lupa. Karena hidungmu agak berbeda."

"Benarkah? Apa terlihat jelas? Aku melalukan operasi."

"Tidak terlalu jelas." Sahut Sena.

"Waahh Lee Dohyun aku tidak menyangka kau akan menjadi model terkenal. Padahal dulu kau hanya setinggi ini." meletakkan tangan di atas kepalanya sedikit. "Kau kelihatan keren dan tampan... Tapi lebih tampan kekasihku." gadis itu tersenyum.

"Yakk... Kau punya kekasih? Aku mau lihat. Kau pasti punya fotonya." ucap Sena.

"Nanti akan aku lihatkan."

"Sena-ah kajja." Dohyun kembali menarik tangan Sena.

"Kemana?" ucap Heyoung.

"Hanya jalan-jalan di sekitar sini."

"Dohyun-ah sepertinya aku tidak bisa sekarang."

"Kenapa?"

"Nanti malam nenek akan mengadakan makan malam bersama. Jadi aku harus membantu nenek."

"Lalu kapan kau akan jalan-jalan denganku?"

"Besok."

"Baiklah." Dohyun tersenyum.

"Aah benar nanti malam kau bisa datang. Kau juga Heyoung-ah."

"Baiklah... Kalau begitu aku pulang dulu, sampai ketemu nanti malam." ucap Dohyun.

When Idol Falling LoveWhere stories live. Discover now