Jiang Cheng berseru kaget begitu mengenalinya, "Lan Wangji???"
Mata sedingin embun beku hanya melirik Jiang Cheng sejenak, kemudian berpaling pada Wen Qing.
"Kakakmu membawanya ke rumah itu semalam," ucap Wen Qing singkat.
Kakak???
Jiang Cheng hampir saja mengumpat. Jadi, orang yang semalam menemaninya adalah Lan XiChen? Kakak dari Lan Wangji, musuh bebuyutan Wei Wuxian? Astaga! Yang benar saja?!
Sejauh dia mampu mengingat, Lan Wangji adalah penghuni ruang kecil di sudut memori Jiang Cheng. Dialah orang yang berwajah seram setelah dikalahkan Wei Wuxian pada olimpiade sains nasional setahun lalu. Sejak itu, Wei Wuxian tak pernah berhenti berceloteh tentang Lan Wangji. Jiang Cheng sama sekali tidak peduli. Dia tak berminat untuk mengenalnya juga. Siapa sangka Tuhan malah mempertemukan Jiang Cheng dengan kakak dari remaja minim ekspresi itu?
"Aku akan mengantarnya menemui kakakmu," ujar Wen Qing.
Lan Wangji mengangguk. Kali ini sepasang mata hitamnya menatap Jiang Cheng.
"Pulanglah. Wei Ying mengkhawatirkanmu."
Wei Ying???
Hanya dalam kurun waktu kurang dari lima menit, hasrat Jiang Chen untuk mengumpat kembali bangkit. Apa – apaan ini? Kenapa Lan Wangji bisa tahu nama kecil Wei Wuxian? Sejak kapan mereka berteman? Jiang Cheng merasa seperti dikhianati lantaran Wei Wuxian tidak pernah mengatakan apapun soal ini.
"Jangan buat keluargamu panik. Jangan buat Wei Ying susah dengan tingkah kekanak-kanakanmu itu."
Oke. Keinginan mengumpat kini berubah menjadi kekesalan. Jiang Cheng ingin sekali mengamuk. Kenapa semua orang tiba – tiba saja tahu bahwa dia kabur dari rumah? Sial, jangan – jangan ini ulah XiChen. Apakah dia sengaja menyebarluaskan kisah Jiang Cheng kepada Wen Qing dan Lan Wangji secara diam – diam ?
"Lihat ini."
Lan Wangji menunjukkan layar ponselnya kepada Jiang Cheng. Di sana jelas tertera obrolan yang berlangsung tadi malam melalui sebuah aplikasi chatting. Antara dirinya dan saudara angkat Jiang Cheng, Wei Wuxian.
================================================================================
LAN ZHAN!!!(19:20)
JIANG CHENG KABUR DARI RUMAH!!! (19:20)
ASTAGA!!! (19:20)
================================================================================Jangan panik, Wei Ying. (19:23)
Mungkin dia hanya pergi ke suatu tempat. (19:23)
Wei Ying. (19:26)
Wei Ying. (19:40)
================================================================================
Tidak, Lan Zhan.(21:22)
Aku sudah mencarinya ke mana – mana.(21:23)
Tapi dia tak ada. (21:23)
================================================================================
Rumah temannya? (21:24)
================================================================================
Anak itu tidak punya banyak teman. (21:25)
YOU ARE READING
Learn From Me
General FictionKetika memutuskan untuk meninggalkan rumah, Jiang Cheng sama sekali tak menyangka bahwa dia akan bertemu dengan seseorang yang sanggup mengubah akhir dari jalan hidupnya.
Part 2 (Complete)
Start from the beginning
