11. lemari jimin

Zacznij od początku
                                    

"hyung baru mulai kan?" Jungkook berseru antusias, nafasnya memburu.

Ga ada yang jawab, mereka malah terkekeh dan mencubiti pipi jungkook, jungkook berteriak sebal berusaha menghalau tangan-tangan jahil itu.

"Iiiih.. mi nya masih keras" taehyung yang mendapat kesempatan, mencuri sesuap.

"Yaaah, tetet hyung!,maen nyomot-nyomot aja!"

"Berisik!" Desis yoongi penuh amarah, ya, karna suara tv kalah dengan suara ribut mereka.

Sesaat setelah itu mereka diam menyimak filem di tv tadi.

Sesekali, hoseok sama seokjin tereak, pas ada adegan hantu nongol, yoongi meringis geli ketika melihat adegan, darah-darahan,

Tapi jungkook malah merasa kasian sama korban hantu yang di bunuh, sedangkan taehyung dan namjoon, mereka menutup wajah mereka, dan menyisakan ruang sedikit dari sela-sela jari.

Walaupun tanpa jimin, mereka masih bisa merasakan kebersamaan di beberapa saat.

Hingga flm berakhir, kira-kira udah jam setengah enam sore, mereka masih nonton tv, kali ini mreka nonton talkshow yang mengundang artis-artis papan atas.

"yang punya gunting kuku sape?" Tanya yoongi yang sepertinya mulai bosan dengan tayangan tvnya.

"Gw ada, di laci-laci kamar gw" jawab hoseok.

Yoongi langsung beranjak lalu masuk ke kamar hoseok, ia menyalakan lampu, dan mencari gunting kuku, namun ia mendengar sesuatu.

Ya, ia mendengar suara tangisan gadis, suaranya pilu sekali, yoongi menajamkan pendengarannya, karna suara tangisan itu cukup pelan.

Dan tidak lama yoongi mendapati kalau suara itu berasal dari lemari,.. lemari jimin.

Dengan panik seperti orang kebakaran jenggot, yoongi berlari keluar kamar dan berteriak heboh.

"WOI, SINI PADA!"

"Apaan hyung?" Ucap taehyung yang terkejut.

yoongi gk jawab dia langsung pergi lagi, yang laen ngikutin yoongi dan mereka terkejut bukan main, semua bisa mendengar tangisan gadis itu.

Mereka tidak percaya dengan apa yg mereka dengar, semua mematung takut, lalu yoongi mengetuk lemari itu, lemarinya kekunci.

"Lu-lu gapapa?" Tanya yoongi gugup.

"Gimana sih, pertanyaan lu aneh banget" ucap hoseok yang berdiri di pintu, ia tak berani masuk.

"Gw bingung harus gimana?" Ucap yoongi dengan wajah cemasnya. yang di dalem tetep nangis, seakan ga meduliin mereka yang di luar,

"kunci lemarinya jimin mana?" Tanya namjoon.

"Kek nya di bawa deh hyung" jawab taehyung.

"Kita dobrak aja hyung" usul jungkook.

"Gk bisa kook, ntar yg di dalem kejempet" ucap hoseok melarang.

"Congkel aja, congkel pintunya," usul seokjin.

"Ya udah cari obeng!" Instruksi yoongi.

Namjoon dan seokjin nyari obeng, yoongi pun nelfon jimin, tapi gk diangkat-angkat. Mereka kebingungan.

"lama amat sih" gumam yoongi kesal lalu pergi nyusul namjin.

Ketika yoongi pergi, taehyung menggeser lemari jimin biar agak majuan,

"ngapain hyung?" Tanya jungkook.

"Kalo gak salah ada lobang di sini" ucap taehyung menunjuk bagian belakang lemari jimin yang berdebu.

Hoseok dia hanya diam menyimak, ga tau harus apa, jika yang laen berpikiran kalo mereka harus nolongin orang yang kekonci di lemari, hoseok tidak, ia punya firasat buruk tentang orang yang kekonci itu, bayangin aja kalian abis nonton flm horor, dan ada sesuatu yang aneh kek gini.

Setelah menemukan lubang yang dimaksud, taehyung langsung ngintip dari lubang itu,

"gimana hyung?" Tanya jungkook.

"Gelap"

Jungkook mangeluarkan ponsel dari sakunya dan menghidupkan flash dari benda kotak pipih itu. Jungkook menyorot pada lobang kunci.

"Baju" gumam taehyung, badannya sampau membungkuk karna letak lubang itu yang rendah.

"Hah?"

"Yang gw liat baju doang kook"

"Trus?"

"Apanya?" tae beranjak dari posisinya dan menggoyang-goyangkan lemari jimin.

"Heh lu ngapain?!" Ucap hoseok panik.

"ngecek aja hyung, bener-bener ada orang ato nggak ni lemari"

"Lu gimana sih?, udah kek gini masih aja lu nanya ada orangnya apa enggak" ucap seokjin yang baru saja kembali bersama namjoon dan yoongi.

"Mana obengnya hyung?" Tanya jungkook yang melihat tangan hyungnya kosong.

"Ga ketemu" jawab namjoon yang keningnya berpeluh.

Tiba-tiba suara tangisan itu bertambah keras kayak orang berteriak.

"KYAAAAAAAA!!!!"

Mereka semua panik dan berlari ke luar kamar lalu membanting pintu.

BRAKKKK!!!!,

Dada mereka heboh, semuanya terduduk di depan pintu kamar, berusaha mengatur nafas, bertatapan satu sama lain, tangisan tadi berhenti. Ya, finalnya adalah teriakan nyaring yang menakutkan tadi.

CEKLEK...
Suara pintu terbuka, mereka berdiri serempak lalu bergumam.

"jimin.."

Dengan terburu-buru yoongi berlari ke pintu depan, taehyung yang khawatir mengikuti yoongi.

Tanpa belas kasihan, yoongi menarik kerah bagian depan baju jimin yang baru saja selesai melepas sepatu dan menyeretnya ke dalam.

"Hyung!" jimin yang terkejut berusaha berontak.

Yoongi tidak bicara ia terus mnyeret jimin.

"Hyung LEPASIN!" Teriak jimin karna lehernya sakit dan nafasnya sesak.

Taehyung yang meyaksikan itu langsung membantu jimin.

"Yoongi hyung,tenang hyung!"

Yoongi yang di tahan taehyung akhirnya melepaskan tarikannya dan manatap jimin tajam.

"Maksud lo apa nyekap-nyekap cewek huh!" Bentak yoongi, jimin yang mendengar itu langsung membelalakkan mata sipitnya.






TBC.
Jika anda menyukai cerita ini harap uņtuk memvote...

~misochan
Revisi 26.3.21

LIONTIN (BTS HOROR) #TAMATOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz