Chapter 6

85 11 10
                                    

6. Siapa Leon?_

"Ya ampun akhirnya selesai juga tu hukuman!" Aish berujar dengan meminum es teh manis yang berada di pegangan tangannya.

Nara dan Aish ketika telah usai mendapati hukuman dari Bu Eny itu langsung beranjak ke kantin untuk menetralkan rasa haus yang melanda.

"Iya dah akhirnya, guru tuh kebangetan bener dah!" cerocos gadis yang berada di sampingnya Nara, ia juga tengah mengakhiri acara minumnya yang baru tadi pesan langsung diteguk habis oleh gadis itu.

'Brakkk!'

Seorang menggebrak meja mereka kuat, sampai Aish yang tengah meneguk minumpun menyemburkannya ke wajahnya, yah pria itu Alvano.

Ia yang menggebrak meja sampai kedua gadis itu terlonjat kaget tanpa disadari.

"Njir!" umpat pria itu kesal karena wajah tampannya tersembur oleh minuman bekas Aish.

Dua gadis itu tertawa keras, sampai yang berada di kantinpun menoleh kearah mereka.

"Hahha, karma tuh ngagetin kita kena sembur kan lo!" ejek Nara disertau kekehan.

Alvano memasang wajah datar karena malu.

"Hufh Alvano untung gue gak keselek!" Yang menyemburkan air itu pun bersuara.

"Iya, lo gak keselek tapi gue yang sial malah kena sembur!" Ia mengambil tissu yang terpampang diatas meja, ia membersihkannya langsung.

Ia melirik ke orang-orang yang berada disana, dengan muka garangnya karna terkikik-kikik menontoninya.

"Apa liat-liat?"

'mampuss!' Nara berguman pelan namun sempat terdengar oleh Alvano langsung saja melototinya sampai ia sadar dan kembali tertawa.

  -00-  


"Na, liat deh Kak Leon gans banget sumpah kalo lagi maen basket!" seru Aish mereka tengah berada di kursi tontonan untuk anak basket yang mainkan oleh cowok-cowok ganteng terutama Leonando Gratama cowok berbadan atletis dengan wajah putih, mata berwarna hitam tajam mencolok, dengan rambut yang menyosor kedepan membuatnya begitu menawan dengan wajah temboknya.

Aseeak demen nih yang kek gini...

Nara, gadis itu selalu kesal jika ditarik oleh Aish untuk menonton pertandingan basket di sekolahnya, apalagi debgan teriakan-teriakan yang membuatnya harus extra sabar seketika, mau menolak pun tak bisa karena Aish keukeuh mengajaknya.

Ia melihat arah mata Aish yang tengah memerhatikan sosok cogan yang tengah bermain itu, ia menangkap dari kedua matanya bahwa tidak salah jika sahabatnya itu mengatakan ia gans, memang pria itu lebih ganteng dari seorang Alvano.

'Ooo.. itu yang namanya Leon kok gue gak tahu ya?' batinnya terus berucap memikirkan.

'Tapi kek pernah ketemu gitu... dimana ya??' Ia terus berpikir keras untuk mengingatnya, namun nihil tak bisa.

"AKH, GAK BISA!" teriak Nara lantang dari lamunannya, ia tak sadar bahwa semua orang yang berada disana menatapnya dengan aneh.

CCA

Hati ini gundah gulanah:(
Tapi tak mau meratapi nasib yang teramat pedih untuk dijalani.

Sorry yah ako kasih quotes dikit untuk membagi luka yang dirindu☕

MO NGOMONG APA SAMA LEON??

MO NGOMONG APA SAMA NARA??

13 oktober 2020:)
STAY TO MY CB 🐾

Between Me And ThemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang