"Ck!" Lunetta mendecak

Ia kemudian membuat perisai disekitar nya, dapat ia rasakan benda-benda tersebut mulai hangus saat mengenai shinsu nya. Mungkin sekitar 15 buah

"Aku terkesan melihat shinsu mu" jelas Kaiser

"..."

"Ayo, kita bertaru-"

"Dengar, aku tidak perlu bertarung dengan mu. Lawan mu adalah Jue Viole Grace, bukan aku" Lunetta memotong kalimat Kaiser

Lunetta kembali berjalan. Namun, dengan semangat pantang menyerah, Kaiser kembali menyerang Lunetta dan kali ini menggunakan serigalanya

Serigala tersebut berlari dengan kencang kearah Lunetta, lalu menggigit lengan Lunetta saat ia lengah

"Ugh!!"

Lunetta menarik lengannya yang tergigit. Ia kemudian membuat perisai disekitar tubuhnya, dan melihat kearah Kaiser dengan geram

"Ck! Kau ini keras kepala sekali, sudah kubilang aku bukan lawan mu!"

Kaiser hendak akan membuat serigalanya kembali menyerang Lunetta, tetapi

"Hey, Jika serigala mu menyentuh shinsu ku, dia akan musnah, kau tahu?" Ucap Lunetta sembari memegangi lengannya yang terluka

Kaiser pun terdiam. Merasa bahwa waktunya baru saja terbuang dengan percuma, Lunetta mendecak, menarik perhatian Kaiser

"Bagaimana cara shinsu mu bekerja?" Kaiser bertanya

"Apa?"

"Aku tidak pernah melihat shinsu seperti itu sebelumnya. Apa kau seorang anggota keluarga agung?"

"Bukan kah aku yang seharusnya bertanya begitu? Jika dilihat dari serigala mu, kau seorang anima, bukan?"

"...."

'dia tahu aku seorang anggota keluarga agung?' pikir Kaiser saat mendengar pertanyaan Lunetta

"Hei, Kaiser. Dengar, aku tidak ada urusan dengan mu, jadi jangan hiraukan aku. Lebih baik kau bersiap untuk pertarungan mu dengan Viole besok" jelas Lunetta

Lunetta ingin segera pergi dari hadapan Kaiser, karena ia cemas jika terlalu lama berhadapan dengan Kaiser, ia akan lepas kendali lalu menyerang Kaiser dan lenyap

'hahh... peraturan sial' Lunetta menghela nafasnya

"Aku masih ingin bermain dengan mu" ucap Kaiser

"Ck!"

Lunetta sangat benci saat orang-orang menganggap nya sebuah alat atau benda, ia benar-benar muak. Apakah orang-orang buta?! Dia itu makhluk hidup!

"...aku pergi"

Ia berlari dari hadapan Kaiser. Namun siapa sangka, Kaiser malah mengejar nya

"Apa-apaan?!"

Lunetta menghentikan larinya, lalu menghadap pada Kaiser dengan tatapan jengkel

"Apa mau mu?!"

"Kita sama" ucap Kaiser secara tiba-tiba

"Hah?! Apa kau gila?!"

"Kau terbelenggu oleh sesuatu juga, kan?"

Lunetta menatap Kaiser dengan aneh, seorang Kaiser secara tiba-tiba berkata seperti itu padanya? Bagaimana ia tidak merasa aneh

"Ada sesuatu yang menahan mu untuk bebas,"

'mungkin dia membicarakan FUG?' Pikir Lunetta

LA LUNA (Tower of God fanfiction)Where stories live. Discover now