Iqbaal melihat sang istri yang tengah duduk sambil memainkan jemarinya dengan Justin Dan agnesia yang berada di sebelahnya.

"Sayang" panggil iqbaal saat sudah sampai di sebelah (namakamu).

(Namakamu) mendongak lalu menatap iqbaal "udah Baal?" Tanya (namakamu).

"Udah yuk" iqbaal meraih lengan (namakamu) lalu menggengam erat tangan (namakamu).

"Kamu mau kemana dulu?" Tanya iqbaal di sela perjalanan nya menuju parkiran Mobil iqbaal.

"Mau langsung pulang aja" iqbaal mengangguk lalu membukakan pintu tengah Mobil iqbaal lalu membantu (namakamu) untuk duduk.

Dirinya memutari Mobil lalu duduk di sebelah (namakamu) . "Kemana pak?" Tanya Edward.

"Pulang dulu ed" perintah iqbaal diangguki oleh Edward.

"Kamu mau balik lagi ke kantor baal?" Tanya (namakamu).

"Iya kenapa emangnya?" Tanya balik iqbaal.

"Ada meeting penting gak?" Iqbaal mengerutkan keningnya bingung tumben sekali sang istri menanyakan Hal ini.

"Gak sih" jawab iqbaal Lalu merangkul (namakamu) menyandarkan kepala (namakamu) pada dada bidangnya.

"Dirumah aja ya gausah balik lagi ke kantor" (namakamu) menatap iqbaal dari bawah.

"Tumbenan kamu yang? Ada apa emang?" Tanya iqbaal.

"Gapapa pngen deket kamu" gumam (namakamu) Lalu mempererat pelukannya.

"Gemesnyaa" iqbaal terkekeh lalu mengecup puncak kepala (namakamu) berkali kali.

"Baal?" Panggil (namakamu) setelah beebrapa saat hening.

"Kenapa hmm?" Tanya iqbaal.

"Perasaan aku kok gak enak ya tentang almeera" iqbaal mengerutkan keningnya bingung.

"Kenapa emang?" Tanya iqbaal.

"Bawaannya sedih aja gitu kalau inget almeera" (namakamu) menatap iqbaal sendu.

"Gapapa kan disana juga Ada abang abangnya gak mungkin dia sedih" hibur iqbaal Lalu merapikan anak rambut (namakamu) yang berada di keningnya.

"Takut almeera sakit hati" gumam (namakamu) lalu memeluk erat iqbaal.

"Gausah mikir yang aneh aneh ya" ucap iqbaal sambil mengelus lembut rambut (namakamu).

🌈🌈🌈

Saat ini dito sedang berada di meja kebesarannya sambil memeriksa beberapa berkas berkasnya . Tak lama dari itu pintu ruangannya di ketuk oleh seseorang.

Tok tok tok.

Dito mendongak menatap pintu tersebut lalu membenarkan letak kacamatanya, "Masuk" ucap dito.

Cklek.

Tangan Kanan dito Masuk sambil membungkuk di hadapan dito. "Selamat siang Pak saya mendapat berita" ucap asisten dito.

favorit human [IDR] || Saquel Kesayangan IqbaalWhere stories live. Discover now