FH~39

2.3K 375 62
                                    

Setelah perdebatan panas dengan devan saat ini almeera sedang berada di taman belakang sekolah menatap kolam ikan dengan sesekali melempar Batu kecil yang Ada di sebelahnya.

"Cinta sama bego beda tipis ya" gumam almeera.

"Pengen cerita ke abang tapi nanti malah buat abang berantem sama kak Devan" ucap almeera lalu tersenyum hambar.

"Kalo emang belum bisa cerita ke abang lo . Bisa kok sementara lo cerita ke gue" almeera mendongak Lalu menoleh ke belakang menatap wave.

"Sejak kapan disini kak?" Tanya almeera lalu kembali pada posisi awalnya membiarkan wave duduk di sebelahnya.

"Sejak lo pengen cerita ke abang lo mungkin" almeera menghela nafas.

"Cerita Kali al kalo emang lo lagi ada beban" almeera terkekeh lalu menggelengkan kepalanya.

"Bahkan aku aja gatau mau cerita darimana kak. Serumit itu cerita aku" almeera menatap wave sekilas.

Wave menghela nafasnya lalu mengusap puncak kepala almeera "gapapa cerita aja gue siap dengerin kok lo mau cerita apa aja juga gapapa" ucap wave.

"Almeera gatau salah al itu dimana hiks" almeera menundukkan kepalanya lalu mengusap air matanya.

"Almeera capek kak" lirih almeera.

"Sini senderan gue tau lo lagi butuh senderan" almeera menoleh kearah wave sama halnya dengan wave dirinya juga menoleh kearah almeera lalu tersenyum.

"Gapapa" almeera dengan ragu meletakkan kepalanya di bahu tegap wave.

"Gue gak bisa ngasi solusi apa apa emang karena gue aja yang belum pernah ngerasain di posisi lo" jeda wave lalu dirinya menunduk menatap puncak kepala almeera.

"Tapi kalau lo butuh sandaran jangan ragu buat cari gue" almeera mendongak menatap wave lalu tersenyum.

🌈🌈🌈


"Diluar dugaan Kesehatan nyonya (namakamu) maju beberapa persen pak" ucap dokter Rio kepada iqbaal yang berada di hadapannya.

Saat ini iqbaal menemui dokter Rio setelah menemani sang istri yang menjalani terapi. (Namakamu) sedang berada di luar bersama agnesia tentunya.

"Bisa begitu dok?" Tanya iqbaal sedangkan dokter Rio tersenyum.

"Sebetulnya jika Kita lihat dari tingkat depresi pasien, pasien membutuhkan kurang lebih 2 sampai 3 bulan untuk sembuh seutuhnya tetapi nyonya (namakamu) hanya perlu kurang lebih hanya butuh 1 bulan untuk kembali normal pak" jelas dokter Rio membuat iqbaal menghela nafas lega.

"Apakah selama ini nyonya (namakamu) bisa tidur nyenyak ataupun melupakan kejadian waktu itu?" Tanya dokter Rio.

"Setelah pulang dari rumah sakit waktu itu sudah bisa tidur sedikit nyenyak tetapi kalau lupa ah mungkin belum dok" ucap iqbaal.

"Terus berusaha Pak Saya yakin kalian semua selalu memberi kekuatan untuk nyonya (namakamu)" iqbaal mengangguk lalu bangkit dari duduknya diikuti dokter Rio.

"Kalau begitu Saya permisi dok terima kasih" ucap iqbaal sambil menjabat tangan dokter Rio.

"Sama sama Pak sudah kewajiban Saya membantu Kesehatan pasien Saya" dokter Rio membalas jabatan tangan iqbaal Lalu tersenyum.

"Saya permisi" pamit iqbaal Lalu keluar dari ruangan dokter rio.

Cklek

favorit human [IDR] || Saquel Kesayangan IqbaalOù les histoires vivent. Découvrez maintenant