"Emm.. hoodie-" mendadak Jungkook teringat akan hoodie biru yang selalu Yoojung kenakan. Ia juga teringat akan lebam-lebam yang tertutup oleh hoodie tersebut. Gadis itu selalu memakainya bahkan di musim panas sekalipun, hal ini menunjukkan bahwa gadis itu hanya ingin menyembunyikan luka di sekujur tubuhnya.

Hoodie itu sudah usang. Mungkin ia bisa membelikan yang baru untuk Yoojung, dan juga mungkin ia dapat sekaligus mengetahui darimana asal lebam-lebam di tubuh Yoojung. Sejauh ini, gadis itulah yang selalu membantunya untuk bertahan menghadapi berbagai masalahnya. Namun, tak sekalipun Jungkook mengetahui apa yang sebenarnya gadis itu hadapi.

"Mengapa ia memutuskan untuk bunuh diri hari itu?"

***

Disinilah kemudian Jungkook menatap rentetan hoodie wanita di sebuah mall di tengah Kota Seoul. Tidak menunggu esok hari, malam itu juga seketika mendapatkan ide, Jungkook langsung pergi mencari hoodie yang cocok untuk diakai Yoojung.

Ada begitu banyak model dan warna, sayangnya Jungkook tidak tahu bagaimana selera seorang gadis. Jika mengingat almarhum istrinya, Soojin, wanita itu sangat menyukai hal-hal berwarna pink dan menggemaskan. Apakah selera wanita seperti itu?

"Ada yang bisa saya bantu?"

Jungkook menggaruk lehernya. "Err.. bisakah Anda memberitahu saya hoodie seperti apa yang saat ini remaja wanita sukai?"

Pegawai itu tersenyum, "Ah, di antara model yang tengah hits saat ini," kemudian meraih sebuah hoodie berwarna putih dengan kombinasi warna pink dan menunjukkannya pada Jungkook. "Ini adalah yang paling banyak dibeli di mall kami."

Putih? 

"Eung, dapatkah saya mendapatkan model serupa namun berwarna biru laut?"

"Tentu."

***

Pagi ini Jungkook telah menyiapkan hadiah untuk Yoojung dan telah menyimpannya di dalam mobil. Rencananya, hari ini ia akan mentraktir gadis itu makan malam lalu memberikan hoodie nya. Jadi, dia hendak menanyakan kepada gadis itu sebelum sekolah usai apakah mereka daat pergi berdua malam ini.

Sayangnya, rupanya gadis itu tidak masuk sekolah hari ini dengan alasan sakit. Padahal kemarin Yoojung terlihat baik-baik saja, kenapa tiba-tiba sakit? Meski tidak sepatutnya ia berprasangka buruk, namun bagaimanapun juga ia tidak menahan kecemasannya mengingat bagaimana lebam yang muncul di tubuh gadis itu.

Apakah Yoojung benar-benar sakit atau memang seseorang telah membuatnya sakit?

Tak dapat menahan kecemasannya, menggunakan alasan menyampaikan tugas sekolah, Jungkook pergi mengunjungi alamat kediaman rumah Yoojung sepulang sekolah. Menaiki mobil mengikuti petunjuk GPS, mobil Jungkook melaju menuju tempat tinggal Yoojung.

Ia harap prasangka buruknya hanya kecemasan tak berarti semata. 

Begitu mobil Jungkook tiba di depan tempat tinggal Yoojung, pria itu tak langsung turun melainkan terdiam di dalam mobil. Rumah kediaman Yoojung begitu sangat besar dan megah. Ah, tentu saja pasti akan megah, toh, kedua orang tuanya saja adalah orang-orang yang sangat berpengaruh dan kaya di Korea. Namun, tetap saja Jungkook terpukau dengan tempat tinggal Yoojung.

Ketika Jungkook hendak membuka pintu mobil, tangannya terhenti seketika ketika melihat sebuah mobil berhenti tepat di depan gerbang rumah mereka. Seorang supir keluar dan membukakan pintu mobil. Lantas terlihat Yoojung keluar dari mobil. Langkahnya tertatih dan ada beberapa lebam baru di wajahnya.

Jungkook mengepalkan tangannya pada kemudi mobil. Namun, sosok yang keluar dari mobil selanjutnya mendadak membuatnya mengeraskan rahangnya.

"Kim Taehyung?!" kening Jungkook berkerut. "Kenapa dia keluar dari sana?"

Apa hubungan Taehyung dan Yoojung?

Jungkook melihat Taehyung memapah Yoojung. Lelaki itu nampak tersenyum menatap Yoojung yang entah mengatakan apa. Melihat gerakan mulut Taehyung, lelaki itu nampaknya membalas ucapan Yoojung dengan kata, "Tidak apa-apa."

Apa yang terjadi?

Jungkook mengepalkan tangannya semakin kuat.  Mendadak semua kilasan masa lalu kembali naik kepermukaan. Emosinya memuncak, terlebih melihat Taehyung bersama Yoojung.

"Apa hubungan mereka?"

Kim Taehyung, bajingan itu. Jangan bilang-

"Mereka adalah keluarga?!"

"Yoojung dengan bajingan sinting itu?!"





to be continued.


Save MeWhere stories live. Discover now