1.🌹

13K 1.3K 306
                                        

Taeyong terbangun dari tidurnya, sekarang sudah pukul tujuh malam. Entah ia tertidur sejak jam berapa, yang pasti sehabis pulang kuliah ia langsung merebahkan dirinya di kasur tercinta.

"Gila gue belom ganti baju" ucap Taeyong, ia melihat ponselnya yang berada di atas nakas, ia terbangun gara gara ponselnya terus berdering tanpa henti membuatnya terusik.

"Halo Win"

"Ck, lupa gue. Belum mandi juga ini"

"Jangan otw dulu anjing! Ntar dulu gue mo mandi" ucap Taeyong sembari mematikan sambungan telfonnya.

Ia sampai lupa jika ada acara ulangtahun temannya yang bernama Bella, sebenarnya Taeyong tak terlalu kenal karna memang hanya sekedar kenal dan ia mengundang semua teman temannya untuk datang ke acara ulangtahun nya. Jika Winwin tidak menelfonnya dan menjemputnya mungkin Taeyong akan tidur sampai esok hari.

Ketika ia berdiri dan mengambil handuk, ponselnya kembali berbunyi, di ponselnya menunjuk kan panggilan dari Ten, teman satu Ukm Dance nya.

"Ada apa lagi sih astaga, gue mo mandi" gerutu Taeyong yang menghentak hentakam kakinya.

"Iya halo"

"Yong, ini gue Ten, masih simpen nomer gue kan?"

"Masih Ten, ada apa btw?" Tanya Taeyong.

Di dalam percakapannya, Ten bilang jika Bella ingin mereka berdua perfom bersama ketika acara ulangtahun nanti, Ten juga bilang bakal ada fee dari Bella dan Taeyong gak usah khawatir. Setelah bernegosiasi akhirnya Taeyong setuju dan mereka akan membawakan BDS seperti yang pernah mereka bawakan di acara kampus tahun lalu. Untung saja Taeyong masih hafal dan hanya perlu mendengarkan lagunya saja tanpa butuh latihan lagi.

Di sisi lain terdapat Jaehyun yang sudah berada di depan hotel dan enggan untuk turun lalu masuk kedalam sana. Yap walaupun ini ulangtahun kekasihnya sendiri tapi Jaehyun merasa biasa saja dan tidak ada yang sepecial.

Jaehyun mengirim pesan ke grup chatnya yang berisi Johnny, Yuta dan Ten. Mereka belum ada yang membalasnya, apa mungkin Ten sudah berada di dalam sana? Setaunya Ten akan mengisi acara dengan Dance bersama temannya. Dan tadi ia meminta Bella untuk check in kamar untunya bersiap dan menaruh barang.

Setelah perdebatan kecil di grup chat nya, akhirnya Jaehyun memutuskan untuk keluar dari mobilnya dan menuju kamar yang Ten tempati untuk bersiap.

"Ini bener kan nomernya? Ntar gue salah lagi, malu maluin." Ucap Jaehyun sambil melihat nomor kamarnya.

Ternyata benar itu kamarnya, bahkan ada Johnny di dalam sana.

"Jae, lo kenapa gak langsung temuin pacarlo dah?" Tanya Johnny, Ten hanya diam dan bersiap sembari menunggu Taeyong datang.

"Males, tadinya gue mau gak dateng malah" ucap Jaehyun dengan melepas jaket levisnya  lalu merebahkan diri di sebelah Johnny yang sedang pushrank game nya.

"Harusnya lo seneng dong bisa ketemu calon mertua, napa malah males?" kini giliran Ten yang bertanya.

"Ck, gak lo gak Johnny sama aja. Intinya gue lagi mager aja"

"Cih? Yang beginu nih yang dibilang pacar idaman sama adek tingkat? Jiahh, sama pacar sendiri aja gaperduli" cibir Ten.

Beberapa menit kemudian terdengar ketokan dari arah pintu, Ten sudah menebak jika itu adalah Taeyong. Ten langsung buru buru membuka pintu kamar dan mempersilahkan Taeyong buat masuk.

Get Me if You Can• JaeyongWhere stories live. Discover now