You Get Hurt p.1

1.7K 104 7
                                    

Midoriya Izuku

"Keep one's spirit up"

Hari ini aku merasa sangat bersemangat dan akhirnya memutuskan untuk berlatih di Ground Beta, pagi ini juga sangat sempurna untuk berlatih memperluas jangkauan serangan pasirku.

Setelah menemukan tempat yang cocok di dalam Ground Beta, aku langsung berlatih. Percobaan pertama jangkauan pasirku sudah lebih jauh dari saat terakhir kali aku menggunakannya. Aku pasti bisa lebih dari ini! Dan mencobanya lagi, lagi dan lagi, sampai akhirnya aku merasa jangkauanku sudah meningkat cukup luas.

Dengan senyum lebar dan keringat hasil perjuanganku, aku segera berbalik tapi, belum ada tiga langkah aku berjalan ada seseorang yang mendorongku mundur hingga terpental dengan seseorang itu yang menghantam tanah. Apa ini?!

Selang beberaoa detik, aku mendengar suara bedebum yang kuat dari tempatku berdiri sebelumnya. "A-aduh!" rintihku perlahan sembari berusaha duduk.

"(f/n), kau tak apa?" aku menoleh dan melihat Midoriya- san menatapku dengan khawatir.

"Kurasa tak apa." Seketika dia langsung terkejut saat menatap kakiku, akupun mengikuti tatapannya dan menemukan kakiku yang berdarah, dengan luka cukup lebar. Sebelumnya aku tak merasakan apapun tapi, setelah sadar ada luka barulah aku merasakan sakitnya.

"Ka-kau harus segera ke recovery girl!" katanya langsung berdiri dan mengulurkan tangannya. Tanpa banyak bicara aku segera menyambut tangannya. "kuharap kau masih kuat berjalan." Katanya selagi berusaha memapahku.

Aku segera mengangguk. "Terimakasih, Midoriya-san." dan mengikuti langkahnya perlahan. Andai Midoriya-san tidak datang entah sudah terluka seperti apa aku!

_____

Bakugou Katsuki

"Get on someone's nerves"

Hari ini sangat sibuk! Melakukan ini, melakukan itu, pergi ke sini pergi ke sana! Dan lagi, pagi tadi aku lupa membawa bekal, sungguh hari yang sial!

Satu penyelesaian tugas lagi dan aku bisa ke kantin dengan nyaman! Aku hanya perlu menuruni tangga ini lalu sampai ke ruang guru dan memberitahukan jika semua sudah aku selesaikan.

Tangga ini cukup ramai, membuatku harus ekstra hati-hati menuruninya. Namun hal yang harusnya mudah segera berubah mengerikan saat seseorang yang akan naik tak sengaja menyikutku dan membuatku kehilangan keseimbangan. Tinggal satu tangga lagi tapi, kenapa harus ada kejadian seperti ini!

Aku segera bersiap-siap menutup mataku saat aku tak lagi bisa menjaga keseimbangan dan jatuh kedepan. Namun, bukannya menabrak lantai, sebaliknya aku merasakan tangan yang menahan pundakku.

"Ha?! Kau bodoh, ya?!" aku kenal suara ini! aku membuka mataku dan menemukan laki-laki yang sebelumnya aku ganggu. "menuruni tangga saja tak bisa!"

"Ah! Bakub- Bakugo!" kataku dengan senyum cerah saat tau jika dia menahan bahuku. "teri-"

"Minggir dari jalanku, bodoh!" katanya dan melepas tangannya yang menahan bahuku, membuatku kembali kehilangan keseimbangan. Tanpa bisa mengelak lagi aku segera jatuh terduduk.

"Ittai!" ringisku saat perlahan menggerakan kakiku. Duh! Sangat sial! Aku segera menoleh kebelakang, di sana Bakugo tengah menatapku dengan tatapan... entahlah kurasa marah?

"Bantu aku, Bakugo." Kataku menampakkan wajah memohon. Dengan tatapan orang-orang yang lewat Bakugo tak dapat menolak, pastinya!

Tapi dugaanku meleset! Bakugo tanpa peduli kembali berjalan menaiki tangga. Ingin bermain, huh! "Bakugo!" kataku dengan nada tegas, membuatnya sedikit tersentak. "senpaimu sedang kesulitan, bantu aku, bodoh!" seketika semua terhenti dan menatap kami berdua. Pasti berhasil!

𝕊𝕨𝕖𝕖𝕥 𝕄𝕠𝕞𝕖𝕟𝕥𝕤 || 𝘽𝙉𝙃𝘼 «ʙᴏʏғʀɪᴇɴᴅ sᴄᴇɴᴀʀɪᴏ»Where stories live. Discover now