6. Penjelasan

71 16 3
                                    

Mobil Namjoon terparkir di perkarangan rumah sederhana, rumah yang dipertahankan orang tua asuh Ae Ri setelah kebangkrutan perusahaan ayahnya.

"aku akan menjemputmu besok, jangan pergi dengan jalan kaki." ucap Namjoon sebelum mereka turun dari mobil.

Ae Ri menggeleng, "aku akan jalan kaki saja, ahjussi pasti sibuk." ia membuka pintu mobil disusul Namjoon.

"aku akan menepati janji ku, kalau kau takut aku akan lupa lagi, saat itu aku sedang mengerjakan pekerjaan ku."

Ae Ri menatap Namjoon lama, "khamsahamnida ahjussi, pulang lah dengan hati hati." ucap nya, ia berjalan menuju rumah nya, Ae Ri kira Namjoon akan langsung pulang, tapi ternyata pria itu malah mengikutinya sampai pintu rumah nya.

"kenapa ahjussi masih disini?" Ae Ri mengerjapkan matanya menatap Namjoon yang sekarang berdiri di samping nya.

"kau mengusir ku?"

"aniya, em... Ku kira ahjussi sedang sangat sibuk, takutnya pekerjaan ahjussi tertunda karena mengantarku kerumah bahkan kedepan pintu sekarang." ucap Ae Ri, sebenarnya ia hanya takut Namjoon meminta masuk kerumahnya, ia takut Namjoon akan melihat keadaan orang tuanya yang mungkin sedang bertengkar sekarang.

Ae Ri tidak ingin Namjoon membatalkan rencananya, rencana mereka berdua.

"pekerjaanku bisa ku selesaikan kapan saja, sekarang aku ingin menemui orang tuamu, aku mengaku sebagai guru les pada eomma mu, aku harus meminta maaf dan menjelaskan yang sebenarnya."

"untuk pernikahan kita." Namjoon menatap Ae Ri lekat, yang ditatap meneguk ludahnya dan mengangguk lemah, ia harap keadaan didalam baik baik saja.

Cklek..

Pintu terbuka sebelum Ae Ri mengetuk nya, terlihat ayah asuhnya, Dae Ho yang membawa dua buah kantong sampah yang berukuran lumayan besar.

Dae Ho menatap Namjoon dan Ae Ri bergantian, Namjoon membungkukkan badannya sopan.

"annyeonghaseo, aku Kim Namjoon calon suami anakmu." ucap nya dengan sopan disertai senyum berdimplenya.

Dae Ho semakin bingung dan terkejut sekarang, saat ia tenggelam dalam lamunannya mengingat ucapan Ae Ri tentang menikah, ia tidak sadar Namjoon sudah membawa dua kantong sampahnya ke bak sampah di depan rumah mereka.

"khamsahamnida, tapi apa maksudmu dengan calon suami tadi, Namjoon-ssi?" tanya Dae Ho saat  Namjoon kembali ke hadapannya.

"Ae Ri tidak menceritakan padamu?" tanya Namjoon, ia kira Ae Ri sudah menceritakan tawarannya yang lumayan mengejutkan pada orang tuanya.

"ku kira ia hanya bercanda, bisa kau jelaskan padaku dan eomma Ae Ri?"

"appa, aku yang akan menjelaskannya, pekerjaan ahjussi sedang menunggunya sekarang." sebelum Namjoon membuka mulutnya Ae Ri lebih dahulu menimpalinya.

Ia sedikit mendorong tubuh Namjoon sampai kedepan mobilnya, "aku akan menjelaskan pada orang tuamu, kau tidak menceritakannya pada mereka?" tanya Namjoon.

"belum, dan aku akan menjelaskannya hari ini, ahjussi pulang saja, aku yang akan menjelaskan pada mereka." ucap Ae Ri.

Ia merentangkan tangannya menghalangi Namjoon yang ingin menemui ayahnya lagi, saat Namjoon kekiri ia ikut kekiri menghadang Namjoon dengan tubuh nya yang tentu saja lebih kecil dibanding Namjoon.

"baiklah, aku pulang sekarang." Namjoon sudah menyerah sekarang, ia mengusap kepala Ae Ri, "sampai jumpa besok." ucap nya, setelah itu ia memasuki mobilnya.

Decision Where stories live. Discover now