EROTIC DEMON [JAEYONG]

4. Devil's Wings

Ya, ruangan itu milik Felix dan tentunya meja billiard itu juga miliknya. Taeyong berdiri diantara Jaehyun dan Moonbin, namun terlihat wajahnya ia benar-benar akan melakukan rencana yang akan ia lakukan malam itu.

“Oke. Karena semua sudah berada disini. Aku akan langsung menjelaskan langkah awal yang kita lakukan. Pertama, yang akan masuk ke dalam Club adalah Taeyong dan Felix. Seperti kesepakatan awal, Taeyong akan menyamar menjadi wanita dan Felix akan menjadi pasangan prianya. Kedua, King Jaehyun, Changbin dan Winwin akan masuk ke dalam laboratorium khusus mereka – di mana mereka mengolah sebuah obat yang akan mereka berikan pada tamu undangan yang datang...”

“... tugas King Jaehyun, Changbin dan Winwin adalah melihat apa yang mereka lakukan didalam laboratorium itu dan siapa saja yang ada didalamnya. Kalau bisa, kalian curi salah satu obat itu. Apa kalian sudah menangkap apa yang aku katakan?” jelas Yuta panjang lebar menjelaskan rencana awal.

“Sejauh ini aku paham hyung. Lalu siapa mereka yang ada di foto itu?” tanya Felix kali ini menunjuk salah satu foto diatas meja billiardnya itu.

“Mereka semua adalah sasaran kita kali ini. Karena berdasarkan informasi yang diberikan polisi dan detektif lainnya, mereka mengatakan bahwa orang-orang ini termasuk dalam pencarian alias mereka sudah menjadi target sasaran namun polisi masih meragukan itu karena belum ada bukti yang cukup untuk bisa membuat mereka membuat menjerumuskan mereka ke penjara.” Jelas Yuta lagi.

“Lalu, setelah itu apa yang akan Taeyong dan Felix lakukan didalam Club itu?” tanya Johnny kali ini.

“tahap ketiga, Taeyong dan Felix akan mencoba melihat seluruh isi club malam itu dan melihat apa yang mereka lakukan disana. Aku sudah menyiapkan mini camera yang bisa dijadikan bross agar tidak ketahuan bahwa itu adalah camera. Aku berharap pada kalian berdua agar tidak sampai ketahuan. Karena informasi yang aku tahu, pemimpin dan pemilik club itu sangat tidak menyukai keluarga kita.” Jawab Yuta seraya menunjuk salah satu foto – yang diyakini foto itu adalah sang pemilik Club tersebut.

“Aku rasa ini akan menjadi sangat berbahaya, jika Felix dan Taeyong tertangkap oleh penjaga ataupun pemiliknya langsung. Aku langsung memikirkan hal buruk jika itu terjadi.” Sela Moonbin yang mengangkat suaranya.

“Aku dan Taeyong akan berusaha agar tidak tertangkap oleh mereka hyung.” Balas Felix yang kali ini tersenyum pada Moonbin. Taeyong hanya berdeham dan menghela napas lelahnya. Pandangannya saat ini, benar-benar tertuju pada salah satu foto yang diduga pemilik club itu.

Disamping itu, Jaehyun yang berdiri disamping Taeyong hanya bisa mendengarkan dan mengikuti arahan Yuta. Ia sudah berkali-kali melirik Taeyong yang sejak tadi sangat minim mengeluarkan suaranya. Ia yakin bahwa pria mungil di sampingnya itu, sedang memikirkan banyak rencana didalam pikirannya.

“Baiklah, untuk tahap keempat ini adalah tahap inti dan aku sudah mempersiapkan tahap warning. Tahap warning ini akan dilakukan jika ada hal buruk terjadi seperti jika kita tertangkap. Untuk King Jaehyun, Changbin dan Winwin, kalian perlu tahu jika club malam dan laboratorium yang mereka miliki itu sangat jauh. Aku harap kalian bisa bergerak lebih cepat.”

“Baik Tuan Yuta.” Balas Changbin dan Winwin bersamaan, sedangkan Jaehyun hanya berdeham memahami apa yang dikatakan Yuta.

Perbincangan panjang pun terjadi sekitar satu jam lebih didalam ruang pribadi Felix. Rencana yang sudah dibahas dengan sangat amat detail dan terdengar rumit itu pun akhirnya selesai. Didalam ruang itu, hanya tinggal Felix-Changbin dan Jaehyun-Taeyong, karena mereka akan menjadi tim inti dalam rencana itu.

“Taeyongie, apa kau memiliki pakaian wanita?” tanya Felix dengan senyum di bibirnya.

“Hyung? Apa kau masih berada didalam mimpi? Aku ini pria, mana mungkin aku menyimpan pakaian wanita.” Jawab Taeyong dengan nada malas bahkan ia memutar kedua bola matanya yang berbeda warna itu.