[ re - edit ] only mine ➳ jaemin

35. bad day

Hyeri's

aku tersedar dari pengsan , aku cuba bangun tetapi badan aku lenguh dan sakit sakit . kepala aku berpusing , pandangan aku kabur dalam masa yang sama . aku seperti mahu terpengsan semula

" dah bangun ? " wajah nya aku tatap , tetapi masih kabur

dia duduk disebelah katil aku berada , menunggu aku bangun dari pengsan mungkin . baik betul hati nya

" Choi Jongho ? eo , buat apa dekat sini ? "

" aku yang bawak kau pergi sini " katanya yang duduk di kerusi bersebelahan katilku

" mata kau merah , kau ada menangis ke tadi ? "

" takde lah " nafi aku menunduk ke bawah

" kau tak nak balik ? loceng dah nak bunyi ni " kata nya lagi , aku sekadar mengangguk perlahan

" aku ada bawakan beg kau , nah "

aku capai beg sekolah lalu pakai , aku bangun dengan perlahan lahan . kepala aku masih berpusing , sendi berasa lenguh . nasib lah tiada kecederaan selain kaki aku yang terseliuh dek kerana tersalah langkah sewaktu jatuh tangga tadi

" kau boleh jalan tak ni ? nak aku dukung ? "

" aku boleh jalan , thanks " aku menolak pelawaan nya

-

sewaktu aku melalui di koridor bersama anak Choi ni , Minjie ada tanya tentang keadaan aku . dan aku juga ada nampak Jaemin , tetapi aku hiraukan dia saja . sakit hati aku tengok dia lama lama

Jongho rasa bersalah kerana membiarkan aku berjalan pulang ke rumah dengan kaki tengkot , jadi dia mendukung aku walaupun aku dipaksa tadi . sesampai di rumah aku berterima kasih kepada nya

" thanks bawa aku sampai rumah , susahkan kau je " aku menunduk hormat kepada nya

" takde apa lah " dia mula pulang ke rumah

dari jauh aku memerhatikan nya , dia memegang bahu nya berkali kali . mungkin berasa lenguh kerana mendukung aku , tapi dia hiraukan rasa sakit itu . aku menarik satu senyuman

aku masuk kedalam rumah , dan berjalan seperti biasa . tetapi pandangan tajam eomma menampakkan aku berjalan dengan kaki tengkot

" aigoo kenapa kamu jalan macam tu "

" ah , ni main lasak sangat tadi sampai lenguh hehe " tawa aku walaupun aku tahu rasa nya sakit tak terkata

" ada ada saja lah kamu ni , siapa suruh main lasak sangat kan dah sakit kaki tu . susahkan orang jela " eomma menggeleng perlahan , dia bergerak ke dapur untuk masak tengahari

" yah Lee Yongbok , nanti urutkan kaki " jerit aku kepada Felix yang berada di ruang tamu , kalau cakap perlahan dia pekak kan telinga

" berani kau panggil aku Yongbok ! eomma appa je boleh panggil aku Yongbok ! " marah nya

aku terkekeh disitu , comel betul bila Felix marah . benci betul bila aku panggil dia macam tu , dia ingat aku ejek dia agak nya . padahal Yongbok tu memang nama dia , acah je nak pakai Felix ala ala Aussie gitu

-

skip makan tengahari , aku melabuhkan punggung disebelah Felix yang sedang melayan movie sambil memakan chipsmore . macam lah dia nak urutkan kaki aku , tak guna punya abang

" belah mana yang lenguh tu ? "

" kiri "

" meh sini kaki kau , kesian tengok jalan tengkot tengkot macam tu " Felix berjalan ke dapur mengambil first aid

alah dia saja je kata malas lah apa lah , tapi end up dia buat juga . aku tetap sayangkan Felix walaupun perangai dia minta kena buang keluarga

aku meletakkan kaki diatas riba nya , aku hanya memerhatikan tangan Felix yang mengurut kaki aku

" perlahan lahan lah , kau urut kuat sangat . ingat kaki aku ni tunggul kayu ke " aku menggenggam sofa ditepi , Felix punya urut bukan kaleng kaleng

" diam lah "

dia tak melayani aku malah mengurut dengan lebih kuat , aku hanya menghela nafas berat menahan kesakitan . macam makin sakit je kaki aku nanti

" dah siap , sakit lagi tak ? "

aku menggeleng , kaki aku dimainkan berkali kali . cepat betul rasa sakit nya hilang , terer betul Felix urutkan . boleh buka kedai urut Siam lah macam ni

" pandai lah kau urut , thanks bro " aku menayangkan senyuman kepada nya

-
Author's

encik Lee pulang ke rumah pada lewat petang , dan dua beradik itu sedang menolong puan Lee masak makan malam . ada saja yang mahu digaduhkan oleh dua beradik itu , adik mengusik abang dan abang mengusik adik

" kaki kamu dah baik Hyeri ? " soal encik Lee kepada anak bongsu nya itu

Hyeri mengangguk , dia tak dapat menjawab dengan mulut kerana dipenuhi makanan yang enak

selesai makan malam , Hyeri bergerak ke bilik nya . menyiapkan tugasan yang tergendala sewaktu dia di bilik rawatan tadi

" ah andwae ! aku perlu lupakan Jaemin ! kenapa Hyeri kenapa " gadis itu menggeleng laju , pensil tekan diketuk pada kepala berkali kali

susah dia mahu melupakan Na Jaemin dalam masa singkat . dia berpikir mengapa Jaemin melakukan perkara tersebut terhadap nya , apa salah dia ? perlu ke Jaemin menyakiti perasaan nya begitu ? semua nya agak sukar untuk difahami sesiapa

" takpe Hyeri takpe , kau perlu move on sekarang . berhenti pikir pasal Na Jaemin , fokus tentang hidup kau "

Hyeri menarik satu senyuman sinis di bibirnya

tbc.

sorry for late update hehe. ai is busy dengan sekolah and btw

follow and vomment juseyo!♡︎