15. school of war

1.4K 205 17
                                    

Hyeri's

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Hyeri's

aku bangun dari tidur yang panjang , audah semestinya mood aku tak baik hari ni sebab ada exam . haish apa lah nasib

aku meregangkan badan lalu mengemas katil , aku mencapai tuala . tetapi mata aku menangkap suatu objek yang berada diatas meja belajar . aku buka ikatan lalu tersenyum manis

a give for you !
- love from felix

" jinjja gomabda " aku menyimpan barang tersebut yang merupakan Army Bomb ver 3 . aku terus saja bergerak ke bilik mandi

aku memakai uniform sekolah . aku membuat skincare rutin harian seperti biasa , kemudian menyikat rambut dengan rapi . aku menggalas beg , lalu turun ke bawah

terlihat Felix sedang menikmati sarapan pagi nya , nampak aku boleh pergi sekolah awal sikit hari ni

" bro , thanks " ucap aku untuk memulakan biacara pagi dengan si abang . dia menoleh kearah aku

" no problem " balas nya yang sedang menghirup kopi yang dibancuh eomma

" cepat sikit , aku tunggu dalam kereta " ujar Felix . aku mengangguk lalu menghabiskan cebiasn terakhir roti bakar , dan minum beberapa teguk air

" goodluck exam , nanti aku bawa jalan jalan " kata si abang dengan lembut , mata nya fokus memandang ke depan . aku mula tersenyum kemenangan

sampai saja sekolah , aku bergegas masuk ke dalam kelas . masih kosomg tiada orang , aku mengambil keputusan untuk keluar dari kelas dan pergi ke kantin

" eh hi Hyeri ! "

" Mark ? hi ! " aku membalas dengan senyuman . name tag dia bertulis Lee Minhyung , tetapi semua orang memanggil nya Mark

" buat apa pagi pagi ni ? "

" saja ambil angin , kau pula macam mana ? " soal aku pula . aku sedaya upaya untuk menahan keterujaan yang melampau batas

" dreamies suruh aku beli kan air "

ahjumma kantin datang dengan tangan dipenuhi air botol ginseng , ni mesti Mark yang beli

" i need to go ! " Mark melambai aku dengan senyuman , dan sebelah lagi memegang botol minuman ginseng . aku sekadar mengangguk dan balik semula ke kelas

dalam perjalanan ke kelas , aku terserempak dengan Jaemin . dia berjalan dengan bergaya dan mata nya kekal memandang aku . aku hanya tenang dan tidak melayani nya

di kelas , semua pelajar gelabah dengan teruk . lebih lebih lagi yang jenis tak belajar langsung , mula timbul satu penyesalan buat mereka

" girl fighting ! " sorak aku dan Minjie serentak . kami berdua mengikat tali di dahi dan membaca buku buat kali terakhir . kalau turun kelas , naya aku nanti

skip waktu rehat

aku dan Minjie pergi ke library untuk belajar tambahan . disebabkan aku malas nak ke kantin , jadi aku mengambil keputusan untuk belajar . nasib baik di library boleh membawa makan , tak menjadi masalah

aku dan Minjie belajar di meja paling belakang , dekat dengan penyaman udara . tiada gangguan jadi kami boleh fokus

" wow , rajin nya belajar " seseorang datang kearah kami berdua , lalu menyepak meja yang boleh dikatakan besar itu . aku mengeluh , malas mahu layan

" kau nak apa sebenarnya ? jangan kacau aku lah " aku menoleh memandang nya , dia berdecit

" aku ? aku nak Jaemin kau " dia menolak pipi dengan lidah , jari nya menunjal kepala aku . aku kembali mengeluh

" kenapa aku nak kena bagi kau ? kau cukup layak ke ? " aku bangun , lalu tertawa sinis kepada nya . boleh dikatakan tinggi aku lebih dari atas kepala nya

" tak guna- " dia geram , lalu menarik kasar rambut aku

" tak guna ! tak guna ! berani kau kata macam tu ! " jerit nya dengan tangan masih menarik rambut aku

" yah lepaskan rambut aku ! " aku sedaya upaya untuk melepaskan tangan yang kian kuat menarik rambut aku

tiada siapa yang berada di library itu cuba membuat aduan , kerana mereka semua menikmati drama tak berapa menarik dari aku dan Nancy . mereka merakam , dan ada yang cuba menjauhkan kami berdua

" hoi ! " datang satu suara di pintu masuk library . pelajar lain memberi nya laluan dan datang kearah sini

" Jaemin ? " akhirnya setelah sekian lama , dia melepaskan tarikan . rambut aku serabut lebih teruk dari bangun tidur

" kau lagi ? kalau ada kes buli mesti kau ketua " Jaemin menyilang tangan , dan menggeleng . dia bukan seorang , dia datang bersama Jeno

" no no , ni salah faham " Nancy menggeleng kepala dengan laju dan mata nya mula berair . mula lah dia nak mereka cerita

" eish kau diam lah . tak kuasa aku nak dengar cerita karut kau lagi . from now , kau kacau Hyeri dan kawan kawan dia , nasib kau terletak pada tangan aku " Jaemin mendekati gadis itu , lalu tersenyum sinis . Nancy menahan hati yang marah , lalu dia pergi begitu saja

" Hyeri , kau okayh ? " soal nya , aku mengangguk dan membetulkan rambut yang serabut teruk

" jom balik kelas " Minjie membawa aku pulang ke kelas , pelajar pelajar yang lain menyambung semula belajar dan buat hal mereka masing masing

" thanks " aku berterima kasih kepada kedua namja itu , kalau dorang takde mungkin dah putus rambut aku hari ni

aku menunduk berterima kasih begitu juga dengan Minjie . mereka berdua membalas dengan senyuman , dan terus pergi ke tempat lain

tbc.

Aku harap korang enjoy baca ff aku yang hambar ni... Btw abaikan typo or kesalah ejaan dalam hangul tu, im not sure betol ke tak cuz im still learning bro... Macam biasa vomment, kalo baik hati follow sekali! 💗

[ re - edit ] only mine ➳ jaeminTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon