14.

1.4K 87 1
                                    

Dan hari itu..
Hinata tak menghubugi sasuke lagi ataupun bertemu dengannya
Hingga hari demi hari..
Minggu demi minggu sudah, hinata Benar-benar tak menghubugi sasuke, sasuke yang terus menghubugi hinata namun hinata tidak respon dengan sasuke
"Sial, kenapa hinata Tidak mengangkat tlponku atau balas smsku" gumam sasuke
Sedangkan itu hinata seperti biasa menjalankan rumah tangganya walaupun naruto perlakuan hinata sebagai pembantu bukan istrinya dan sakura sering berkunjung ke apartemen..
Hinata sering lihat di layar handphone nya yang terus berbunyi dan siapa lagi sasuke
"Sebaiknya aku sms dia, untuk jangan ganggu lagi ini demi kebaikan dia juga" ucap hinata dan hinata pun mengetik sms dan mengirimnya
"Semoga Sasuke mengerti" ucap hinata
Dan sasuke yang berada di kantornya yang terlihat lesu dan juga tidak ada semangat kerja dan tiba-tiba handphone nya berbunyi dan cepat ia mengambilnya dan terlihat sms masuk dari hinata
Deg..
"Sasuke gomen ne baru bisa mengabarimu maaf jika kamu khwtir denganku tapi maaf untuk saat ini seterusnya tolong jangan hubugi ku lagi ini demi kebaikan kamu juga, terimakasih untuk semuanya sasuke"
"Apa-apaan ini hinata, aku sampai musuhan dengan naruto karenamu" ucap sasuke
Prang..
Sasuke melemparkan handphone dan sasuke meremas rambutnya itu "ugh brengsek pasti ini ulah naruto ini pasti brengsek gak akan aku diam" ucap sasuke

Skip..
Di apartemen..
Hinata menyapu halaman apartemen hingga mobil sedan hitam muncul dan nampak sakura datang dengan mengandeng naruto
"Jalang, kita bicara sebentar" ucap naruto dan hinata menaikan alisnya namun ia punya firasat buruk
"Ha'i naruto-kun" ucap hinata dan naruto meminta hinata bicara di dalam apartemen dan tentu hinata menurutinya
Sesampainya diruang tamu..
"Jalang, mulai hari ini sakura akan tinggal disini" ucap naruto
Deg..
Hinata kaget dan melirik sakura sekilas
"Dia sekarang mengandung anakku" sambung naruto
Deg.. Deg.. Deg..
Jantung hinata berdegup kencang mendengar perkataan naruto"oh ya naruto-kun "ucap Hinata menundukan kepala
" tolong bawakan barang-barang sakura di dalam mobil"ucap naruto perintah
Dan hinata menganggukan kepala lalu keluar dari apartemen nya tersebut "aku pikir, akan bahagia tapi kenapa skg jadi serumit ini, tahan hinata kamu harus bertahan" batin hinata dan hinata mengambil koper-koper sakura dan menyeretnya kedalam apartemen
Setelah masuk di apartemen, koper sakura di masukin ke kamar naruto lalu "tolong belikan susu untuk sakura susu untuk kandungan" ucap naruto
"Baik" ucap hinata pergi lagi dan setelah itu hinata Benar-benar seperti pembantu sekali dan lagi sakura suka perintah sana sini ke hinata, hinata tidak bisa menolak terus karena sakura mengancamnya kalau hinata menolak perintah dari sakura
1 bulan kemudian..
Kehidupan hinata sangat menderita Setelah kedatangan sakura malah makin menderita
"Aghhh Tidak enakkk!!" teriak sakura dan sakura mendorong piring-piring itu hingga menjadi berantakan, naruto kaget disaat ia menikmati makan malam dan ia mendekati kekasihnya itu"kenapa sayang hm"ucap naruto lembut
"Makanan ini tidak enak, aku tidak suka" ketus sakura
Naruto menghela nafas dan berkata"jalang!!"teriak naruto dan hinata berlari kecil dan ia kaget melihat makanan berserakan"ada apa naruto-kun "ucap hinata
"Gimana sih kamu masak jalang! Kekasihku tidak suka tahu! Kau benaran tidak bisa masak yang benar" ucap naruto dan hinata kaget dan jujur ia yakin pada dirinya kalau makanannya enak"akan kubuatkan yang lain"ucap hinata
"Tapi bersihkan ini dulu" ucap sakura dan hinata kaget lagi dan kemudian ia membersihkan makanan yang berserakan
"Sayang Kenapa kau tidak usir dia sih aku benci lihat dia" ucap sakura
"Ah aku juga gitu sayang tapi kalau aku mengusirnya orangtua ku akan curiga sabarlah sayang toh dia cocok jadi pembantu disini" ucap naruto dan hinata menahan nangis mendengar perkataan naruto namun ia tetap membersihkan makanan yang berserakan itu lalu membuat makanan baru
Setelah semua selesai pekerjaan hinata..
Hinata akhirnya bebas sebentar dan ia meremahkan dirinya di kasur tersebut
"Jalang cepat kemari" ucap nya dan hinata kaget baru saja ia ingin tidur namun di panggil dan kali sakura
Hinata pun bergegas keluar dan melihat sakura berada di depan pintu kamarnya"ada apa?"tanya hinata
Srekk..
Sakura menarik rambut hinata hingga hinata kaget perlakukan sakura"lepaskan sakura"ucap hinata
"Tidak akan bodoh" ucap sakura makin menarik rambut hinata membuat hinata rintih kesakitan
"Uamm sayang" ucap naruto saat mau keluar dari kamarnya dan dengan cepat sakura pura-pura terjatuh "ahh" ucap sakura
Naruto mendengar suara sakura dan ia kaget melihat sakura terjatuh"sayang"ucap naruto menghampiri kekasihnya itu
"Sakit, apa-apaan sih hinata, aku meminta tolong denganmu malah kamu mendorongku" ucap sakura
"Nani" ucap naruto
Hinata kaget mendengar perkataan sakura dan ia menggelengkan kepala "tidak, aku tidak mendorongnya naruto-kun sungguh" ucap hinata
"Kau Benar-benar ya jalang, akan ku hukum kamu brengsek," ucap naruto dan hinata meneguk ludahnya dan menundukan kepala nya melihat naruto mengambil sesuatu untuk memukul hinata dan ternyata naruto mengambil sebuah sapu"jangan naruto-kun "ucap hinata
Sakura tersenyum sinis menyaksikan hinata kesakitan" ini karena kau berani mendekati sasuke, ah rasakan itu memang kamu pantes jalang dan tidak cocok dengan sasuke, ah senangnya menyiksamu hinata"batin sakura
Keesokan harinya..
Hinata selesai membuat sarapan untuk naruto & sakura walaupun 2 orang itu masih tertidur
Hinata merintih kesakitan saat naruto memukul hinata dengan sapu membuat ia sedikit pincang
Tok.. Tok.. Tok..
"Anu.. Sarapannya sudah siap naruto-kun sakura" ucap hinata
Ckriet..
Pintu terbuka membuat hinata kaget melihat sakura"oh sudah siap aku sangat lapar sskali"ucap sakura
"Ehm naruto-kun gimana?"
"Dia lagi mandi nanti nyusul" jawab sakura dan hinata terdiam dan kemudian mengikuti sakura dari belakang
"Anu sakura, kenapa kamu melakukan itu denganku semalam jelas-jelas aku tidak mendorongmu"ucap hinata
Sakura menghela nafas dan berkata" kamu harus tahu ya aku membencimu tahu"ucap sakura
Deg..
Hinata kaget dan berkata "kenapa? Dulu kau tidak seperti ini sakura" ucap hinata
"Ah ya itu dulu ya dulu kalau skg ya skg, aku membencimu karena kamu suka menggoda laki lain" ucap sakura
"Apa" ucap hinata kaget
"Hei dikira aku tidak tahu, kamu masih ingat kamu ketemuan dengan sasuke kan" dan hinata terdiam
"Sejak kapan kau akrab dengannya jawab ya jujur"
"Etoo sebenarnya sejak kenalan dengannya" ucap hinata
"Ohh, trus kau menggodanya kan langsung"
"Ah tidak sungguh" ucap hinata menggelengkan kepala
"Hm gitu tapi seperti nya kalian ada hubugan sesuatu" ucap sakura tersenyum
"Aku serius tidak ada sakura tapi kenapa sakura bicara seperti ini aku kan tanya kenapa sakura seperti ini skg" ucap hinata
"Bodoh, kau merebut Sasuke dariku brengsek, seandainya kamu tidak menggodanya sasuke milikku tahu, dan skg aku akan balas dendam denganmu biar tahu rasa" ucap sakura
"Ah ti..dak sakura itu.."
"Sayang hari ini..."
Plak..
"Hiks sayang kenapa hinata ini hiks" isak sakura menyentuh pipinya dan hinata kaget dan menggelengkan kepala "bukan.. Aku tidak melakukan apapun sungguh" ucap hinata dan naruto kaget dan kemudian menampar Hinata plak
"Belum puas ah aku hukummu jalang" ucap naruto
"Maaf naruto-kun.   Aku tidak melakukan nya sungguh" ucap hinata
"Kenapa jadi gini hiks" batin hinata

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan....

aku akan melindungimu (sasuhina)Where stories live. Discover now