My BruTaL gIrL[ON GOING)

6~pasrah

Sesudah acara mari mengambek Caca,dia benar-benar tidak ingin berangkat ke sekolah,ia masih memiliki rasa kesal dengan mami dan papi nya,tentu saja.

Satu jam yang lalu maminya masih mengetok pintu kamarnya dengan tidak berperikepintuan,ia memikirkan bagaimana keadaan pintu kamarnya itu,eh,

'kok gue mikirin keadaan pintu sih,padahal keadaan gue lebih mengenaskan dari pada pintu yang di gedor mami dengan tak elite nya,hiks...'batin Caca menjerit guyssss

☂️☂️

Dan cuaca mendukung kekesalannya seperti nya,

Caca duduk merenungi hidupnya kedepannya akan seperti apa ya.??

'
"kalau gue nikah sama tu om songong,gue di jadiin pembokat pasti nih,huaaaa,mami.....
Masa iya si imut di jadiin pembokat mi,,,,"

"Keknya mami sama papi niat bat ya buat jadiin gue pembokat di rumah tu om songong,"

....

POV Will.

Satu Minggu sesudah pertemuan kedua orang tua ku dengan gadis kecilku itu,semua persiapan sedang di lakukan oleh pihak ku,

Dan mamah adalah orang yang paling antusias untuk persiapan itu,
'yang mau menikah aku,kenapa mamah yang heboh,'entahlah,

Karena merenung kan itu semua aku tidak sadar jika sekretaris yang juga menjabat sahabat dekat ku itu memanggil tapi,tak ku respon,

#namanya juga lagi ngelamun Thor

"Eh,WOYYYYY BOS SARAP,LU DENGER GUE BACOT KAGAK SIH"sentak Gavin.
Gavin Dian Mahendra, sekretaris dan sekaligus sahabat Will.

"LU gak niat buat gue gagal nikah kan Vin?"ucap Will dengan mengusap dadanya,ia benar-benar kaget dengan teriakan dan juga bentakan Gavin.

"Salah lu sendiri BOSS,lu ngapain dah senyum-senyum kek orang gak waras,terus ngelamun lagi.Iya gue tahu lu mau kawin ,tapi ingat gue dong, yang jomblo ini,lu gak kasian liat gue yang bertahun-tahun nge jomblo gara-gara kerja sama lu"curhat nya.

"Kamu curhat dengan saya,mau gau pecat tanpa pesangon??"

"Anyingggg,gue lempar lu dari sini,tau rasa lu Will."

"Potong gaji,lu ngumpat"

"Eh,eh,.....gak bisa dong,gue ngumpat salah Mulu dah....
Rugi banget tu calon Lo nikah sama Lo"ucapnya yang di ujung mengecil,yang berharap tak di dengar si Will.

"Maksudnya?????,rugi nikah sama gua?"ucapnya dingin

"Sok cool lo!!!".....dengus Gavin

Dan Will hanya menatap datar sekretaris+sahabat nya itu dengan tatapan datarnya.

Karena merasa terabaikan oleh sang boss,Gavin melemparkan berkas yang tadinya ingin ia berikan kepada Will,
'niatnya sih mau gue kasih baek-baek,tapi gara-gara lu yang sok songong + blagu itu,ya sorry'batin Gavin meringis,naik darah naik darah lah tu.

"Noh berkas,"sesudah melemparkan berkas itu ia langsung lari keluar dari ruangan Will.

1