P R Ø L Ø G

318 36 16
                                    














































































Pranggg!!

Seoho yang tengah sibuk memotong motong sayuran di dapur terkejut dan terpaksa berhenti karena mendengar suara seperti kaca pecah di kamar xion sepupunya

Mau tidak mau kakinya melangkah menaiki tangga dengan kesal serta sedikit menghentakkan kakinya di lantai

Brakk

"ASTAGFIRULLAH.. XION LO APAIN KACA JENDELA SAMPEK PECAH GITU DEK, MASYAALLAH.."

Hening..

Seoho mengernyit heran, kakinya melangkah masuk ke kamar xion yang gelap karena lampu yang semalam xion matikan sebelum tidur

Cetek

"ASTAGFIRULLAH XIIIOOONNN!!"

"BANGSAT!! ADA APAAN SIH!?"

Xion yang semulanya tengah tidur di kasur dengan selimut yang menyelimutinya sampai kepala terpaksa bangun dan melempar bantal nya pada seoho

"HEH MULUT NYA!!"

"BODO AMAT HISS!, ngapain sih bang masih jam setengah enam juga" xion mengucek kedua matanya lalu menguap

"Itu kaca jendela kenapa lo pecahin dek astagfirullah.." seoho menunjuk ke arah dimana kaca jendela kamar minhee yang sudah pecah menjadi beberapa keping

Xion mengikuti arah yang dongmin tunjuk ia mengerjapkan matanya beberapa kali "YAWLAH JENDELA XION KAKAK APAIN?!"

"BUKAN GUE!!"

"TERUS SIAPA?!" Xion turun dari kasur dan menghampiri kaca jendela yang sudah pecah berserakan di lantai kamarnya

"Ya mana gue tau, orang tadi gue lagi masak trus denger kaca pecah"

Seoho melipat tangannya di depan dada sambil melihat xion mengambil batu yang dililit kertas berada tidak jauh dari situ

"Paan tuh?" Seoho

Xion menggeleng lalu mengambil batu itu lalu berjalan mendekat ke seoho kemudian ia membuka tali yang mengikat kertas pada batu tersebut

__________

Hello :)

__________

Xion terdiam membaca surat tersebut. Ia seperti mengenali siapa pemilik tulisan itu, tapi siapa..

"Xi-- eeh.."

Ting

Ting

Ting

Seoho terkejut, ponselnya tiba tiba saja berbunyi berkali kali. Segera saja ia mengambil ponselnya yang berada pada saku celananya

Click

"Halo?"

Seoho mengernyit heran ia hanya mendengar suara orang yang terengah engah seperti habis berlari dari seberang sana. Ia menjauhkan ponselnya dari telinga dan melihat siapa nama orang yang menelponnya pagi pagi seperti ini

{2}"тєяяσя | σηєυs"Where stories live. Discover now