Branden tanya kalau saya ada t-shirt yang ngam dia... deii, baby-tee saya ada lah, pink lagi tu… mau? Hahahaha! kau ingat saya ni suka-suka bawa lelaki ka? Banyak konon t-shirt lelaki saya? Semua baju-baju Ryan dulu sudah saya donate to the church...

“Wait.. I check first Abby’s room.. maybe ada si Asher’s t-shirts…” saya bilang….

Ada kali Abby stock-stock t-shirt boyfriend dia kan time rindu-rindu... hehehe… pinjam dulu, Abs and Ash... nanti saya kasi balik...

“She tidak marah ka that?”  Branden tanya….
“She won’t know….” saya balas, saya mengenyitkan mata… “She’s in Paris with Asher…”
“Wow..” teruja Branden dengar Abby and Asher is in Paris…

Saya took out a plain black t-shirt from Abby’s closet and passed it to Branden.. tapi Abby’s boyfriend kecil sikit pula dari Branden... ketat-ketat sikit the t-shirt bila Branden pakai, nampak his body shape..

Sabar, Eve… tahan iman kau, penat sudah kau tu.... Hahaha…

“Bah come lah I send you home...” saya bilang after saya siap putting on my dress and a little touch up....

Aii? senyuman tersengih-sengih lagi dia bagi saya, macam tadi pagi… asal saya cakap saya mau hantar dia pulang, mesti I see the smirk on his face... Apa plan dia ni ah? Jangan pula kau mau ikut saya tinggal sini, Branden!

Pantas saya ambil handbag saya, tutup semua electricity then kami melangkah keluar dari rumah… Bila saya locked the door and grill, baru saya terlupa yang baju Branden tertinggal di dalam rumah…

I looked at my watch, 5.30pm sudah….

“Your baju oh I terlupa, B... I take sekejap...” saya bilang sambil mau buka balik kunci grill…

“No need lah that... later only…” Oh? Sah kau ada merancang sesuatu, Branden! Hurmmm….

As we walked down the stairs, saya minta kunci kereta saya dari Branden... saya mau tekan my car remote button to unlock kereta saya bah… tapi mana Branden parked my car ni?

Seingat saya we parked depan tangga saja semalam, which is Abby’s reserved parking lot… sejak Abby is in Paris, saya yang pakai parking lot dia sebab her car she parked di rumah our parents, biasanya saya akan park kereta saya di visitor’s parking space…

Kenapa bah Branden ni? Dia macam tidak mau saya drive, dia tidak mau bagi saya my car keys… instead, dia pula yang tekan the remote to unlock the car’s alarm…. Aii? Kereta depan kami yang berbunyi ‘pik pok’… saya blur…

“Naik lah, sweetheart...” Branden senyum tersengih-sengih...

Eh, bukan kereta saya? Deii, bukan kereta saya!! Perlahan-lahan saya buka the front passenger’s seat and masuk lah konon ni….

“Whose car is this?” saya tanya dengan muka yang masi blur...

Kereta siapakah ini? Kenapa bukan kereta saya yang Branden drive semalam?

“Mine...” Branden jawab dengan selamba…. baru lagi ni kereta, lebih baru dari kereta saya yang sudah beberapa bulan... the back seat masi berplastic lagi…

“Really?” damn… saya masi blur...

Deii, Eve kau kasi tapap-tapap dulu kepala kau…. kasi hilang tu kogutan yang bikin kau blur...

“Ya... why?” Branden tanya sambil menaikkan satu kudou dia… “Bikin hairan ka?”

“You bought a Bimmer?” saya tanya, sikit lagi saya terbatuk dengan muka yang tidak percaya… Branden bought a BMW?! What the hell?

I Love You As High As Airplanes Fly - The RemakeWhere stories live. Discover now