"kenapa setiap hari makan pasta, mie, ramen dan makanan cepat saji? Dirumah ini kan ada pembantu, kenapa nggak minta dimasakan saja." Jaemin sambil mengaduk-aduk makanannya.
"Yang ini lebih cepat, lebih cepat juga kami menghabiskannua, iya kan kak Jung?" Kata Jeno.
"Lo kenapa selalu sedih begitu? Lo ada masalah? Atau Lo kangen kakak Lo?" Tanya kak Jungwoo sambil makan.
"Udah makan aja, tinggal makan doank, apa susahnya sih."-Jeno.
"Nggak gue nggak mau makan. Sini Lo,
gue mau ngomong sama Lo." Jaemin menarik paksa jeno melalui baju belakang Jeno.
Padahal Jeno sedang asik makan mi ramennya.
"Lo kenapa sih.... Tarik-tarik gue gini."
Jaemin menarik baju Jeno hingga Jeno kesusahan berjalan. Jaemin ingin mengatakan apa yang sebenarnya dia pikirkan akhir-akhir ini. Sampailah mereka didepan rumah, dekat kolam. Mereka meninggalkan Jungwoo yang sedang makan.
"Gue mau tanya sama Lo"- Jaemin.
"Tanya apa? kalo mau tanya kan di dalem bisa, sambil makan juga." Jeno membenarkan bajunya yang barusan ditarik-tarik oleh Jaemin.
"Lo masih inget sama Ji-won kan?"
"Inget lah. Emangnya kenapa? Kita kan satu kelas, gue ketemu dia tiap hari. Emangnya kenapa Lo tanya gue?"
"Gimana kalo gue suka sama dia?"
Jeno kaget mendengar perkataan Jaemin.
"Emhhhh.... Lo suka Ji-won?"
"Jawab, apa Lo sakit hati liat gue suka Ama Ji-won?"
"Gu..e...gue....emhhh... Suka liat Lo Deket Ama dia, kalau Lo beneran suka Ama dia silahkan aja, menurut gue kalian cocok kok"
Bersikap tak ada apa-apa dan bersikap dewasa di depan sahabatnya.
"Gue mau gue jujur Ama Lo. Gue emang suka Ama Ji-won sejak pertama kali liat dia, gue nggak pernah ngerasain hal itu sebelumnya, gue rasa gue cocok sama dia, tapi gue tau Lo juga suka sama dia, maka dari itu sepanjang hari gue selalu mikirin Lo sama dia. Gue pusing, gue nggak mau ngerusak apa yang udah seharusnya jadi milik Lo, gue tau diri, Ji-won sukanya sama Lo bukan sama gue."
Kata Jaemin sambil mondar mandir di pinggir kolam sambil melipat kedua tangannya.
"Gue nggak suka sama Ji-won, ya emang dia tipe ideal gue, tapi gue nggak pernah bilang kan sama Lo kalo gue suka sama dia, gue juga nggak pernah berfikir mau pacaran sama dia. Ada beberapa hal yang buat gue nggak suka sama dia. Gue nggak suka sama cara bicaranya dan dia nggak bisa berhenti untuk ke tempat Club, gue nggak suka cewek yang begituan, kalo Lo suka Lo bisa ambil aja." Kata Jeno panjang lebar.
"Gimana bisa kita suka sama orang sama?"
"Gue akan jauhin Ji-won buat Lo"
"Gue juga. Kalo salah satu nggak bisa, semua juga nggak bisa dapetin dia. Gue janji sama Lo gue akan jauhin dia buat keutuhan persahabatan kita"
"Gue nggak tau, terserah Lo, Lo mau apa, yang penting gue nggak akan pernah jadian sama Ji-won dan nggak akan pacaran sama dia, Lo harus tau itu."
Jaemin kehabisan kata.
Tak lama kemudian, Jeno meninggalkannya sendiri diluar. Jeno tak mau memperpanjang hal ini dengan Jaemin.
Jeno kembali keruang makan untuk meneruskan makanya dan acara makan malam hari itu berjalan kurang sempurna, karna setelah kejadian itu, Jaemin langsung tidur dan tak mau makan lagi.
🏁🏁
"Kak Jisoo, aku mohon berhentikan pembantu itu, aku nggak suka denganya, tolong kakak Carikan yang lain untukku ya. Aku benar-benar nggak betah sama dia, ini kan baru hari pertama, tapi dia berulang kali membuatku kesal" Ji-won merengek pada kakaknya meminta agar bi Yana dipecat dari rumahnya karena merasa tak nyaman.
أنت تقرأ
TROUBLE JAEMIN V BEOMBGYU- JAEHYUN
أدب الهواةOrang tua Jaemin telah bercerai sejak Jaemin masih bayi, Ayahnya menikah lagi dengan seorang janda bernama Yoo il Si (Yoon Jun Ahn). Sedangkan ibu kandungnya pergi entah kemana. Jaehyun dan Jaemin hidup mewah bersama ayah dan ibu tirinya, tapi merek...
