Ost TE MOLLA|Arnon ft Killua
Saran : ada baiknya lagu yang gue putar di mulmed kalian download atau dengar lewat joox, soalnya ceritanya akan lebih ngefeel kalau di sertai lagu yang gue pilih (gak maksa kok hehe)
NOTE: latar cerita di part ini bukan di Indonesia jadi pake dialog 'AKU-KAU'
Sebenarnya harusnya setiap dialog pake bahasa Brazil tapi karena gue tau kalian pun g bakal baca, makanya ceritanya gue pake bahasa indo. [anggap aja mereka lagi ngomong pake bahasa Brazil ya]
⚫⚫⚫
Gimana?
Keliatan gak aura cantik tapi kejinya?⚫⚫⚫
Seminggu sebelumnya,
Brazil, Sao Paulo| 00.05TATAPAN mata yang memohon dengan sangat, bibir gemetar ketakutan, kaki bersimpuh di lantai berlutut meminta kesempatan untuk hidup, sungguh pemandangan yang sering aku jumpai.
Seperti sekarang, di hadapanku berlutut seorang wanita hamil dan anak laki-lakinya, ku pikir mungkin sekitar lima tahunan.
"Tolong, jangan bunuh aku, ku mohon."
Wanita hamil itu berbicara dalam bahasa portugis, bahasa resmi negara di tempatku tinggal sekarang.Wanita itu dengan sangat ketakutan memeluk putranya yang juga ikut takut melihatku. Aku mengambil sebuah pistol revolver yang aku sembunyikan di belakang lipatan jeansku. Menurut rekanku, ruangan hotel ini di rancang kedap suara, jadi tak akan masalah jika aku mengembalikan orang di sini.
Wajah ketakutan mereka semakin terlihat, terutama sang wanita yang terlihat pucat pasih sambil menangkupkan tangannya di depan dada sambil menutup mata."Tolong, setidaknya jika kau membunuhku, jangan bunuh putraku, dia masih terlalu kecil."
Mohonnya, beginilah pemandangan nyata ketika orang memohon untuk nyawanya, lucu sekali. Apa sebegitu mengerikannya melihat pistol yang ada di tanganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Mission
Action|WARNING: MEMBACA CERITA INI MEMBUATMU SUSAH MOVE ON| GENRE: ACTION-ROMANCE [Story 12] "Blood Roses" orang-orang memanggilnya begitu. Layaknya sebuah mawar yang indah dan menarik perhatian mata, tapi jangan lupa bahwa mawar pun memiliki duri...