Black Thunder : 5 Legendary Sword

Chapter 4 : Pedang Paling Indah

Setelah bertemu pamannya, Shaq diperintah oleh pamannya untuk kembali ke Kakeknya, akankah semua rahasia selama 10 tahun terungkap?

"Aku tidak ingin bertarung dengan siapapun di Desa ini. " Ninja tersebut membuka topengnya , "TIDAK MUNGKIN, KAU!! Mana teman Ninja mu yang lain?", " Apa maksudmu Satosi , aku menemui Tuan Genki sendirian. ", " Gawat Kakek dan Shaq dalam bahaya. ", " Sial aku ceroboh ternyata mereka mengikutiku selama ini, mereka berdua sedang dalam bahaya Satosi. ", " Sejak kapan kau pintar hah? ". Lalu mereka berdua bergegas menuju kembali ke Kakek & Shaq, tapi tiba2 ada yang melemparkan sebuah rantai dengan ujung pisau yang sangat tajam dan hampir memotong leher mereka berdua. " Hyuga aku mencarimu kemana-mana tapi hanya menemukan sang Ksatria Api Legendaris ternyata dia sudah tidak sekuat yang diceritakan, hahaha. " , "Apa yang kau lakukan terhadap Kakekku, Maksudku Tuan Genki. " Hyuga keceplosan, "Hyuga Hyuga  jadi selama ini kau bergabung dengan para Ninja hanya untuk memata2i kami untuk Orang tua sialan itu, berani2 nya kau hah!!", Hyuga berlari ke arah samping untuk mengalihkan perhatian, lalu Satosi berlari menuju kerumah Kakek tapi entah kenapa tiba2 tangannya terasa berat, ternyata tangannya terikat dengan Senar yang sangat Tajam dan hampir memotong tangan kiri nya, lalu dia melempar pedangnya keatas dengan sangat kencang dan kuat, sementara Hyuga berlari sambil dikejar oleh teman Ninja nya, "Hyuga kau tidak bisa lari kemana2 aku sudah memasang perangkap disekitar sini, kau adalah santapanku, Yahahaha!! ", " Aku tidak berlari, aku hanya mengalihkan perhatian mu bodoh. ". Lalu tiba2 Pedang yang dilempar Satosi jatuh tepat di atas Teman Ninja Hyuga, " Kau pikir serangan seperti ini bisa menghentikan ku hah? ", Teman Ninja Hyuga berhasil menghindari nya dengan mudah, " Asal kau tau Rei, itu bukan pedang biasa, itu adalah ...", Lalu Satosi dari kejauhan mengucapkan "BANKAI, SENBON ZAKURA KAGEYOSHI!!! "

Bersambung..