4. "Aku Juga Suka!"

Start from the beginning
                                    

"Baru mau sholat."

"Ya sudah sholat dulu. Aku mau pulang, nanti aku telepon balik," ujar Charina disetujui oleh Yuanda.

Setelah menutup panggilan itu, Charina memegang dadanya. Aduh, perasaan apa lagi ini? Gadis itu buru-buru menyelesaikan urusannya dan segera pulang kerumah.

---

Charina memarkirkan mobilnya dengan bingung. Ada mobil lain yang terparkir di halaman depan rumahnya. Tampaknya mobil Fariz.

"Assalamualaikum, mbak pulang," salam Charina. Benar saja dugaannya ada Fariz beserta keluarga kecilnya disini.

"Onty!!!" ponakan Charina yang baru berumur 3 tahun itu segera berlari menuju tantenya.

"Mas Vier, jangan lari-lari," Charina memperingatkan ponakannya itu kemudian memeluknya dengan erat.

"Onty, Piel mau es klim!" pinta bocah 3 tahun itu senang, karena ia yakin Charina pasti akan menurutinya. Tidak seperti mama dan papanya.

"Javier, jangan minta aneh-aneh sama Tante Charina," Olivia, mamanya Javier segera memperingati putranya itu.

"Nanti beli sama Onty Dara, ya?" ujar Charina kemudian mengeluarkan uang lima ribu rupiah, pas-pas untuk membeli Aice Mochi. Javier sangat cerdik, ia akan membelikan seluruh uangnya untuk eskrim
jika ia tahu uang tersebut masih ada kembaliannya.

"Asik, telimakasih Onty!" bocah itu mencium pipi Charina dan berlari menuju Dara yang lagi rebutan toples keripik kentang dengan Fariz.

Sudah punya istri tapi kelakuan tetap saja seperti bocah. Heran Charina.

"Kapan sampai, Liv?" tanya Charina sembari meletakkan bahan belanjaannya diatas meja dapur.

"Jam 3 tadi, mbak. Javier nangis kemarin pengen ikut ibuk balik, akhirnya dijanjiin Mas Fariz kalau weekend bakal kesini," jawab Olivia disahuti anggukan mengerti dari Charina, "aku saja yang lanjutin. Mbak pasti capek, bersihin diri saja sana."

Charina tersenyum, iparnya yang satu ini memang baik sekali, "makasih ya, Liv."

Perempuan itu segera menuju kamarnya dan mulai membersihkan diri, setelah itu mengambil ponselnya dan menelpon Yuanda seperti perkataannya tadi.

"Sudah dirumah?" tanya Yuanda setelah mengucapkan salam, Charina lihat pemuda itu sedang sarapan dikamar hotelnya.

"Sudah. Mas sedang makan, ya? Lanjut saja," ujar Charina tak enak hati.

"Gak apa-apa, mas pengen lihat wajahmu," jawab Yuanda bikin Charina shock. Dimana semua informasi bahwa Yuanda adalah orang yang canggung dan susah berkomunikasi?

"Gombal terus," balas Charina mencoba biasa aja.

"Serius loh ini. Bentar lagi flight jadi pengen lihat wajahmu dulu," jawab Yuan lagi.

"Kemana?"

"Balik ke Indonesia, kemana lagi?"

"Oh begitu," Charina mengangguk tanda mengerti, "sampainya kapan?"

"Pagi mungkin? Kenapa?"

Get Married ✓Where stories live. Discover now