Innocect Princess 2 : Tunggulah Aku

297 31 203
                                    

Daniella pun berjalan menuju ke luar castil Seongwu.

Disepanjang perjalanan dirinya tertunduk lesu karena memikirkan kata-kata yang baru saja dia dengar dari mulut Seongwu.

Daniella sempat ingin menyerah saja mendapatkan cinta dan perhatian Seongwu.

Akan tetapi ia mengurungkan niatnya, ia harus tetap bersemangat dan pantang menyerah, bukan Daniella namaya kalau ia menyerah begitu saja dan tidak mendapatkan apa yang ia inginkan.

'Hmmm.... Niella bodoh.... Kamu gak boleh nyerah gitu aja!! Mungkin Niella cuma jenuh aja karna ga pernah main keluar istana... ' batin Daniella.

'Hmmm... Ok kayanya Niella harus jalan-jalan buat refreshing nih!!! Ok kalo gitu Niella mau ajak Hwani buat jalan-jalan keluar istana bareng Niella ah'

Daniella pun segera bergegas berlari keluar kastil untuk bertemu dengan Jaehwani, disana tampak Jaehwani yang sedang menunggu Daniella diluar kastil.

"Loh putri Niella, cepat sekali, sudah bertemu dengan pangeran Ong Seongwu. "

"Ah hmmm.... Kayanya ga jadi aja deh Hwaniii.... Aku liat tadi kayanya pangeran Ongie lagi serius banget, aku takut ganggu.... Hehehe...." ucap Daniella sambil memaksakan senyumnya.

'Hmmm? Tumben sekali putri Niella, biasanya juga tidak masalah walaupun pangeran sedang sibuk membaca. ' batin Jaehwani

"Oh baik putri Niella.... "

"Hmmm.... Kalau gitu sekarang Hwaniii temeni Niella jalan-jalan aja ya... Niella pengen banget jalan-jalan keluar istana, ya....ya???"

"Mmm.... tapi putri Niella, kita harus meminta ijin terlebih dahulu dengan paduka Raja.... "

"Ah udah Hwaaniiii..... tenang saja, raja pasti ngijinin kok, ayo!!!"

Tanpa aba-aba, Daniella pun menggandeng Jaehwani dan menyeretnya untuk menemaninya berjalan-jalan ke luar istana.





💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕






Diperjalanan Daniella tampak terdiam, ia tidak banyak bicara seperti biasanya.

Sang putri juga terlihat muram, Jaehwani bisa tahu walaupun sang putri berusaha menutupinya.

Jaehwani ragu, ia ingin menanyakan keadaan Daniella, tapi dirinya takut dan sungkan. Merasa tidak sopan mencampuri urusan orang lain.

Tapi Jaehwani berpikir bahwa sang putri sudah menganggapnya sebagai teman, yang artinya saling berbagi baik suka maupun duka.

Apa salahnya jika ia bertanya pada sang putri.

"Hwaniii....... "

" Ah iya Putri Niella??? "

"Apa Niella ini orang yang menyusahkan???" ucap Daniella, kepalanya menunduk lesu.

"Tidak putri, putri Niella sangat menyenangkan.... "

"Benarkah???"

"Iya tuan putri, saya tidak berbohong, siapapun yang berada di dekat tuan putri pasti akan selalu bahagia, saya juga, merasa bahagia berada didekat tuan putri...." ucap Jaehwani menghibur.

"Tapi....pangeran tidak....."

Daniella menghentikan langkahnya, suaranya bergetar seperti menahan tangis.

"Pangeran gak suka sama Daniella, Daniella kekanak-kanakan dan hanya bisa menyusahkan pangeran saja....hiks..... "

Akhirnya tangis Daniella pecah.

This is My Story (Ongniel GS) Where stories live. Discover now