ᴮᵃᵇʸ ᵀᵉᵉᵗʰ

29. Don't Make Me Wait 🦷

☀️☀️☀️
☀️☀️
☀️

.•°°•.

With the strength of kejonesan
I will start this story!

WARNING!🛑
Gay/bl/yaoi/manxboy/bxb story
Ini kookv
Dom!jk
Sub!tae
Tenang. Cast akan bertambah seiring berjalannya cerita
Mature?
169% abal abal

WARNING AGAIN!🛑
Merasa mual setelah membaca cerita ini? Maaf, pihak kami tidak menyediakan plastik atau obat mabuk perjalanan lain

Bisa kita mulai sekarang?

•°•Lets begin•°•

☀️☀️☀️
☀️☀️
☀️

"Entahlah, ini menyangkut rencana kita"

🌨️☀️🌨️

"Apa kau gila?!"

Min yoongi menepuk dahinya lalu mencoba menutupi wajahnya sendiri saat suara taehyung membuat hampir semua pelanggan lain menatap kearah mejanya. Mereka berdua bertemu untuk membahas rencana cemerlang yang terlintas dikepala yoongi.

Tapi bagi taehyung rencana yang kata yoongi cemerlang itu sangatlah menjengkelkan. Dia hampir tersedak ludahnya sendiri karena mendengarnya untuk pertama kali sebelum meminta yoongi untuk mengulang ucapannya.

Mengalihkan jeongguk dengan cara menggoda sementara yoongi akan masuk kedalam rumah jeongguk dan mengambil belati itu. Tak lupa gestur kedua tangan yoongi yang membuatnya merinding. Jari telunjuk dan ibu jari yang bersentuhan ditambah jari telunjuk tangan lain yang masuk diantaranya.

Jangan pikir taehyung tak mengerti maksudnya itu. Yoongi memang gila dan taehyung akan menjadi lebih gila jika menyetujuinya.

"Aku tidak bisa" lirih taehyung sambil memijat keningnya.

"Tapi kita tidak bisa mengambilnya jika seperti ini. Aku tidak mungkin bisa mengalihkannya" bujuk yoongi.

"Jeongguk bilang dia akan mengajariku bersepeda. Aku akan mengajaknya pergi" ucap taehyung tapi yoongi menggeleng.

"Kau harus membuat jeongguk tetap dirumah karena jika dia pergi dari rumah, belati itu akan mengikutinya. Kumohon" yoongi memelas dan taehyung langsung bertambah bimbang dibuatnya. Dengan berat hati taehyung mengangguk.

Lagipula dia dan jeongguk pernah melakukannya bukan? Lalu apa bedanya untuk kali ini? Taehyung akan mengambil semua resiko yang akan terjadi nanti. Dan semoga saja yoongi memang tak ingin bermain-main dengannya karena taehyung banyak mengorbankan apa yang dia punya hanya untuk membunuh jeongguk.

"Hal pertama yang harus kita lakukan adalah berbelanja"

🌨️☀️🌨️

Jeongguk menghabiskan winenya rakus sebelum meremas lembaran kertas usang yang cukup besar itu. Didepannya sudah ada jimin yang tampak kebingungan. Semenjak dia menjadi teman jeongguk beberapa tahun lalu, dia belum pernah diajak kedalam ruangan ini.

Diajak berkunjung kerumahnya saja sangat jarang omong-omong.

"Jadi kau mengajakku kesini hanya untuk melihat semua lukisan dirimu dengan pakaian tradisional?" Tanya jimin.