🎻Taro dan Budo🎻

192 34 0
                                    

Sakura Pov

Pelajaran di sekolah ini terasa begitu familiar meskipun dunia sudah berbeda, Aku cukup familiar dengan banyak pelajaran dan metode-metode yang kudengarkan dari guru pelajaran ayano aishi. Ternyata baik pelajaran dulu maupun sekarang tidak ada bedanya sama sekali apa yang dulu pernah aku pelajari ternyata juga dipelajari di tahun ayano aishi sekolah.

Mulai dari rumus kali yang ditambah kurang lalu dibagi jadi balas kurung.

Atau

Atau siapa dalang dari pembunuhan orang-orang terkenal yang ada di era zaman Edo serta cerita-cerita rakyat tentang revolusi kebangkinan Jepang pada masa lampau.

Aku menghela napas ketika jam istirahat telah dikumandangkan, para gadis-gadis dan pemuda-pemuda sekolah ini sudah keluar menuju kantin, Ada pula yang datang ke ruangan klub, atau pergi ke perpustakaan. Gadis berambut hijau panjang yang bernama Midori gurin mengajakku membeli makanan di kantin karena kami berdua rupanya tidak membuat makan siang jadinya kami membeli 2 bungkus Bento instan di kantin, Beruntung aku sendiri belum tahu di mana letak kantinnya jadi ada bagusnya aku mengikuti saran dari Midori untuk pergi bersama dengannya.

Sejauh ini semua so far so good, tidak ada masalah aku rasa mungkin aku bisa melewati sekolah untuk hari ini dan selanjutnya dengan aman nyaman tanpa kendala.

"Ayano aishi,"

"Yan-chan,"Sejak kapan dia memanggilku begitu.

Aku berbalik Ketika menemukan dua pemuda secara tiba-tiba sudah ada di belakangku dengan raut ramah namun seketika keduanya saling memandang satu sama lain dengan tatapan  kaget sepertinya.

"Halo Masuta-senpai, Taro-Senpai," Aku menatap bingung kepada kedua pemuda itu, karena keduanya adalah senpaiku Budo masuta  dan Taro yamada juga senpaiku, aku jadi bingung bagaimana caranya mengalihkan atmosfer yang entah kenapa menjadi tegang in...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Halo Masuta-senpai, Taro-Senpai," Aku menatap bingung kepada kedua pemuda itu, karena keduanya adalah senpaiku Budo masuta  dan Taro yamada juga senpaiku, aku jadi bingung bagaimana caranya mengalihkan atmosfer yang entah kenapa menjadi tegang ini, aku berbalik mencari Midori dan ternyata dia sudah menghilang begitu saja, meninggalkanku Wah benar-benar sepertinya aku terpisah darinya.

"Aku melihatmu tadi ke kantin Apa kamu tidak membuat bento?,"Tanya Taro padaku.

"Ah, tidak aku tidak sempat memasak untuk bekal jadi aku beli di kantin, bersama Midori tapi  dia menghilang mungkin, dia kembali ke kelas lebih dulu."Ucapku.

"Jam istirahat masih cukup panjang daripada kelas Bagaimana kalau makan bersama,"Usul Taro.

"Ya-ya, Terdengar cukup bagus lalu sepertinya, aku terkejut kau mengenal Taro,"Ucap Budo menatapku sebelum dia memandang wajah Taro.
"Kau kenal dengan Yan-chan Sejak kapan kau kenalan Yan-chan,"Tanya Budo.

"Kami bertemu, tadi pagi aku tidak sengaja membuat dia jatuh gara-gara aku berjalan sambil membaca buku di jalanan dan menjatuhkan semua bukunya, dia sempat marah padaku,"Ucap Taro sembari melirik ku dengan rasa bersalah.

BLOODY SOULWhere stories live. Discover now