I'm Alpha Damian [END]

Part 26

Alpha damian segera beranjak dan membersihkan diri di kamar mandi. Sedangkan ella, ia meletakkan sepiring spagetti dan secangkir kopi hitam juga segelas air di atas nakas didekat brankar keyra.

Alpha damian keluar dari kamar mandi, tubuhnya terlihat lebih segar dari sebelumnya. Namun tubuhnya yang tak lagi terurus karena terus menunggui kekasihnya bangun membuat nya terlihat agak kurusan dan bulu bulu halus dirahangnya mulai tumbuh memanjang.
Penampilan sang alpha blackshadowmoon pack sangat berbeda dari sebelumnya.

Tiiit tiiit tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttttttt...
Tiba tiba suara alat pencatat detak jantung di dada keyra berbunyi nyaring.
Monitor yang tadinya menampakkan grafik tak beraturan kini berganti menampakkan garis lurus dengan bunyi nyaring alarm yang memekakkan telinga.

Deg.
Jantung alpha damian serasa berhenti berdetak. Keringat dingin langsung menyergap tubuhnya. Ketakutan mulai merayapi hatinya.

"bangun key...
Bangunlah...! Jangan tinggalkan aku...!!!"
Keyra... Keyraaaaaaaaaaaaaa....
Bangunlah sayang..."
Alpha damian menggoncang goncangkan tubuh keyra yang semakin dingin kala disentuh. Tubuh mungil yang selalu ia peluk itu kini mulai memutih dari ujung kaki lalu merambat naik.

Mendengar suara nyaring dari kamar rawat sang luna semua dokter pack berlari ke sana. Melihat keadaan luna mereka.
Tak ada yang berani membuka pintu ruang rawat sang luna.
Mereka semua hanya bisa melihat pasangan terpenting di pack ini dengan sendu. Mereka semua menunduk dan berdiri di luar ruangan tak berani mengganggu sang alpha di dalam sana.
Ella aka dokter ella (daniella) adik kembar alpha damian segera berlari ke arah kamar rawat inap kakak iparnya dengan tergopoh gopoh. Inilah hal yang ia takutkan.
Keyra, kakak iparnya itu tak lagi kuat menahan racun mematikan itu dari tubuhnya. Jikapun berhasil bertahan, bisa dipastikan kalau ia akan berubah menjadi vampir seperti racun yang di berikan pada tubuhnya. Ella sudah tau kalau itu racun dari darah vampir hanya saja ia tak mengatakannya pada kakak kembarnya.
Sengaja memang, ia tak ingin kakak kembarnya itu malah menantang raja dari bangsa vampir dan terjadi peperangan hebat. Padahal belum tentu raja vampir lah yang melakukannya, bisa jadi vampir itu adalah pembunuh bayaran saja.

Cklek,
Ella menatap sendu tubuh yang telah memutih itu. Ia masuk ke dalam ruangan itu perlahan lalu menepuk pundak kakak kembarnya.

"bersabarlah kak...!
Biarkan kak keyra tenang di atas sana.."

"diamlah ell.. Keyra masih ada disini...
Ia tak boleh pergi...
Keyra, kau dengar aku kan..?
Jangan pergi... Setidaknya pikirkan anak kita... Ia sangat membutuhkanmu..."
Alpha damian memeluk tubuh keyra dengan erat. Tubuh itu telah memutih sempurna. Bibir dari tubuh yang kini telah tak lagi bernyawa itu terus di ciumi oleh alpha damian.
Ia tak ingin kehilangan, ia tak rela di tinggalkan hidup sendirian oleh matenya.
Ia merasa separuh nyawanya telah hilang.
Jiwanya telah pergi tak bisa ia genggam lagi.

Alpha damian memundurkan tubuhnya, ia tak kuasa menopang berat badannya. Tubuhnya meluruh ke lantai dingin ruang rawat istrinya. Hatinya telah hancur.
Jiwanya telah mati.
Ia seakan mati rasa sekarang.

"jangan tinggalkan aku key...
Aku tak bisa hidup tanpamu...
Hiks hiks..."
Seorang alpha damian menjatuhkan setitik cairan bening dari netra hitamnya yang biasanya selalu menatap tajam lawan tandingannya. Mata itu kini menatap sendu sesosok tubuh yang telah kaku di atas brankar. Sosok yang menjadikannya sedikit memiliki hati nurani. Sosok yang melumerkan hatinya yang awalnya dingn.
Keyra.
Alpha damian benar benar sangat terpukul.

Tbc.

Maaf upnya lama buangggggeeeeeeeet ya...
😀😀😀😀😀
Maaf bila ada typo...
Jangan lupa kasih vote n comentnya ya...
See you next part...
😘😘😘😘😘