"maafkan aku key...
Aku kembali kecolongan tak menyadari kehadiran penyusup itu hingga ia bisa meracunimu dnegan mudahnya...
Bangunlah...!
Kasihan anak kita... Ia sangat membutuhkanmu..."
Mata hitam yang sedari tadi menunggu lunanya sadar itu mulai berkaca kaca.

Mata hitam yang biasanya memandang tajam setiap musuh di hadapannya, kini berubah sendu dan mengembun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata hitam yang biasanya memandang tajam setiap musuh di hadapannya, kini berubah sendu dan mengembun.
Menatap pasangannya yang terbaring lemah tak berdaya dengan berbagai alat bantu kehidupan ditubuhnya.

Detik jam terus berjalan, menit telah berganti, jam telah bertambah, hari telah berubah tapi mata coklat gelap milik keyra yang amat dirindukan oleh sang alpha masih tetap terpejam.
Ya sudah tujuh hari keyra tak kunjung sadarkan diri di atas brankarnya. Semakin hari tubuh keyra semakin memucat dan kurus. Padahal racunnya sudah di keluarkan dari tubuhnya melalui cuci darah yang dilakukan secara berkala selepas melahirkan anaknya. Tapi entahlah keyra tak kunjung bangun. Padahal ia memiliki kekuatan healer murni dalam jiwanya tapi racun dari sosok misterius yang tak kunjung ditemukan itu sangat mematikan, hanya dalam waktu sekejap saja bisa menghabisi mangsanya. Tapi keyra ia bisa memertahankan keselamatan bayinya hingga ia selesai di operasi.
Dan efeknya, ia tak kunjung siuman setelah tujuh hari ia dioperasi caesar.

Bayi sean, ya bayi laki laki yang dilahirkan keyra dinamai sean brian william. Ia tengah menyusu di dot bayinya dengan kuat. Bayinya terpaksa harus di susui dengan susu formula. Sebenarnya Alpha damian tak menginginkan hal ini. Ia ingin putranya mendapatkan susu yang terbaik yaitu asi tapi keyra.
Dia tak kunjung siuman dan sean yang terus saja menangis kelaparan, hingga membuatnya menyerah dengan menyusui anaknya dengan susu buatan itu.
Andaikan keyra sudah bangun, ia akan melarang penggunaan susu dari hewan bernama lembu itu.

"kakak makan dan mandilah dulu...!
Tubuh kakak semakin kurus dan...
Ihh.... Bau...
Jangan sampai kakak sakit dan tak bisa memantau mereka berdua... Kumohon bantu aku mengurus mereka dengan benar, kak..
Dan bersih juga...!"
Alpha damian mendongakkan kepalanya begitu merasakan sebuah tepukan di bahunya.
Ella menepuk bahu kakaknya yang terlihat lesu dan memakai pakaian lusuh.

"aku tak ingin meninggalkan keyra dan sean....
Jadi pergilah, ell..!"

"ayolah kak...
Ini demi kebaikanmu juga.... Kalau kak keyra bangun, ia akan marah melihat kondisimu yang buruk ini...
Bahkan ketampananmu saja sudah hilang...
Aku yakin saat kak keyra bangun, ia tak akan mengenalimu dan malah pergi meninggalkanmu...
Apa kau mau kak keyra pergi darimu...?"
Mendengar perkataan daniella - adik kembarnya, alpha damian langsung membelalakkan matanya.
Benarkah apa yang dikatakan ella kalau keyra tak akan mengenalinya sekarang?

"benarkah apa yang kau katakan itu...?
Apa keyra tak akan mengenaliku lagi?"

"kurasa itu sudah sangat jelas, bukan?"
Ella mengulum senyum dalam mulutnya, ia sangat senang saat perkataan nya di dengarkan atau paling tidak, ia bisa membujuk kakak yang sangat keras kepala itu untuk makan dan membersihkan diri.

I'm Alpha Damian [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang