THE TRUTH - 2

Mulai dari awal
                                    

"Kedua?" Mew terkejut mendengarnya "Kenapa?"

"Disini dikatakan Lee Thanat mengalami mengalami demam tinggi saat usianya 17 tahun, tubuhnya menunjukan adanya tanda-tanda perkembangan sel"

"Maksudnya?" tanya Mew

"Ini reaksi yang pernah kita lewati dulu"

"Jangan bilang..."

"Benar, puberti Alpha. Tubuh Lee bereaksi terhadap pheromone Omega dan ia mengeluarkan Pheromone Alpha"

Mew tersandar dikursinya, kebingungan dengan kata-kata Lee, "Jadi maksudmu Lee Thanat tiba-tiba menjadi Alpha saat dewasa?"

"Tidak, mungkin lebih tepatnya second gender Lee yang sebenarnya baru muncul saat ia dewasa. Ini bukan kasus baru, contohnya banyak seorang Alpha yang berubah menjadi Omega di test keduanya, sebenarnya mereka bukan berubah hanya saja sel Omeganya muncul terlambat. Sebagai contoh Kana"

Ketika nama suaminya disebutkan mata Mew terbelalak "Apa maksudmu?"

"Dulu Kana pernah dimasukkan kedalam golongan Alpha, seperti yang kau ketahui ia memiliki bentuk tubuh yang bagus dan semua ciri-ciri Alpha ada padanya. Dulu Kana tidak mengikuti tes second gender karena sedang sakit, lalu ia menjadi Omega diusianya yang ke 15 saat pertama kali pheromonenya keluar. Second gendernya tidak berubah, hanya saja keterlambatan pertumbuhan sel menyebabkan para dokter salah mendiagnosa".

Mew semakin kebingungan, "Lalu bagaimana denga Lee Thanat? Jadi ia adalah"

"100% Alpha" jawab Arm

"Tapi aura Alpha-nya tidak begitu jelas, maksudku Kana adalah Omega tetapi ia tidak merasakan pheromone Alpha milik Lee"

Arm tersenyum "Mew, apakah kau tahu bahwa orang seperti kita sudah mengetahui bahwa kita adalah Alpha sejak lahir, sehingga kita tidak pernah berusaha menutupi pheromone kita. Tetapi Lee berbeda, ia terbiasa tidak memiliki pheromone jadi tubuhnya tidak berusaha mengeluarkan pheromone untuk memberikan tanda bahwa ia seorang Alpha"

"Lalu mengapa Kana tidak dapat merasakannya? Saat makan malam dirumah Tay aku bertanya kepada teman-temanku dan suami mereka tentang Lee, dan mereka mengatakan bahwa mereka dapat merasakan aura Alpha pada Lee"

Arm mendengus "Tentu saja, Kana tidak mengetahuinya karena ia hanya fokus kepada satu Alpha saja"

"Apa maksudmu?" tanya Mew.

"Ah, tidak. Maksudku lebih baik kau berhati-hati sekarang"

"Kenapa aku harus berhati-hati?"

"Bagaimana kalau ia menyerang Gulf?" tanya Arm

Mew tersontak nyaris berdiri, tetapi ia kembali duduk dan menghela napas dalam "I-itu bukan urusanku, aku tidak peduli"

"Mew !" tegas Arm

"Arm tolonglah"

"Mew, kalau kau memang tidak peduli kau tidak mungkin sampai memintaku melakukan hal ini, kau tahu konsekuensinya sangat besar, tetapi ini pertama kalinya kau memohon kepadaku" Arm sejenak berhenti dan mengatur emosinya "Mew, kau orang yang sangat sombong dan angkuh, bahkan kata tolong, maaf ataupun terima kasih hampir tidak pernah keluar dari mulutmu, tapi apa yang kau katakan kepadaku? 'Arm tolong bantu aku', 'Arm maaf aku benar-benar merepotkanmu', 'terima kasih Arm'. Ini seperti bukan dirimu Mew, kalau kau tidak peduli lalu apa?"

"Aku bahkan tidak tahu" jawab Mew.

Arm memasukan kembali berkas Lee kedalam amplop.

"Mew, bagaimana hubunganmu dengan Mild?"

SOULBOUNDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang