Chapter 1 : Suzanne and Daniel

50 1 0
                                    

Suatu saat disekolah yang kita bisa sebut SMP Z, saat itu guru pun memberikan tugas salah satu pelajaran disekolah dan menyuruh ku (Suzanne) sebagai penanggung jawab terhadap tugas  tersebut.

Aku seorang perempuan yang selalu menjadi ketua kelas secara berturut-turut sampai kelas 3 saat ini. Orang-orang banyak yang bilang aku seorang perempuan yang cukup tekun, tegas dan organized makanya selalu terpilih antara menjadi ketua kelas, ketua kepanitiaan, dan juga ketua osis.

"Yah aku pun begitu agar terbiasa dan bisa mencapai cita-citaku menjadi dokter." -Suzanne.

Aku pun bercita-cita menjadi dokter karena menurutku itu adalah pekerjaan yang keren dan menghasilkan cukup banyak uang (ca-ching) dan berharap bisa menjadi wanita yang independent hihi.

Setelah lost in thought, aku pun sampai ke depan kelas ku. Kelas 3-3, kelas yang merupakan kelas yang lumayan berat kutangani... bisa dibilang aku terbuang ke kelas ini karena hampir setengahnya aku tidak terlalu dekat dengan mereka dan begitu juga mereka yang tidak tertarik untuk mengenal ku. Aku pun membuka pintu kelas dan berdiri didepan kelas untuk mengumpulkan tugas yang diberikan guru tadi.

"Tolong kumpulin tugas matematika tadi ya sebelum jam pelajarannya habis. Aku diminta langsung untuk membawanya sekarang." - Suzanne

"HAH!?" -Daniel. Seorang anak laki-laki berambut coklat tua yang terkaget setelah mendengarku, dan langsung terburu-buru menyelesaikan tugasnya.

"Yang tidak mengumpulkannya sekarang tidak akan dinilai kata bu guru." -Suzanne

"!??!" -Daniel. Makin terkejut kan panik mengerjakan tugasnya.

melihat ekspresi Daniel pun aku tertawa dalam hati karena lucu melihat tingkahnya yang terkejut. Beberapa saat setelah mengumpulkan semua tugas teman-teman sekelas, tersisa satu orang yang belum mengumpulkan yaitu Daniel dengan ekspresi nya yang panik dan kebingungan.

"Ayo, kumpulkan sekarang." - Suzanne.

"Eeeh, masih ada beberapa menit sebelum jam pelajaran selesai! Beri aku waktu yaa!!! Pleaseeeee please please." -Daniel.

"....."
"Baiklah, aku beri waktu 10 menit." -Suzanne.

Setelah 10 menit berlalu. Jam pelajaran pun telah selesai dan setelah itu adalah waktu istirahat dimana aku tidak membawa bekal. Krruuyuk~

"Ahh... aku lupa sarapan tadi. Aku sangat lapar. Kalau aku harus menunggu bocah ini aku bisa kehabisan lauk di kantin. Sial." -Suzanne

Aku pun menarik tugas Daniel secara paksa. Daniel pun terkejut dan Langsung berdiri tiba tiba dihadapanku.

"Hei, sudah ya. Sudah lewat waktunya." -Suzanne

"Aaah!!! Robek!!" -Daniel

"Ups" -Suzanne
"Ya sudah ya, lagian lama sih lagipula kan ini tugas minggu lalu. Salah sendiri." -Suzanne

"Hei, bukannya kau harusnya minta maaf dulu!?." - Daniel dengan bernada kesal dengan segelinang air mata di matanya dengan menggempalkan tangannya

"Haa iya iya maaf yaa.. sudahlah sepele juga." -Suzanne

" -Suzanne

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Definitely a typical love story Où les histoires vivent. Découvrez maintenant