~Sungguh-sungguh nyata~
Kring..kring..kring..
Bunda : Wah bunda bangga, pagi-pagi sarapan udah tersedia dimeja.
Bulan : hehe iya dong Bun, sarapan sama-sama yuk Bun.
Bunda : Oke anak manis.
-----------------------------------
Bulan : Bun, bulan berangkat sekolah dulu ya.Bunda : Iya hati-hati. O iya 2 minggu lagi ayahmu pulang dari luar kota, setelah pulang sekolah langsung balik ke rumah jangan mampir ke mana-mana.
Bulan : Siap Bun.
------------------------------------
Setibannya di sekolah...Hana : Lan, tunggu.
Bulan : Iya, jalan kayak keong lu.
Hana : Yee, tau sendiri kan berat badan gua naik lagi omj, semoga 2021 aku bisa kurus.
Bulan : Iya, Aamiin in aja dah biar seneng.
Ratih : Eh gaes, ukhti kemana?
Bulan : Tau tu, tadi pas berangkat sekolah tumben gak ketemu.
Hana : Mungkin telat dianya.
---------------------------------
Bu Novi : Anak-anak, besok kalian praktek masak, masakan paling enak ibu kasih nilai kejuruan (+)Fina : Heh sin, masak cuma nilai (+), gak ada uang apa, buat beli Skincare.
Sinta : Udah gak apa-apa lah, masih untung tu nilai (+)
Ratih : Hey bisik-bisiknya agak di kecilin volomennya bisa?
Fina : ih, mak-mak rempong, sewot amat.
Ratih : Apa lu Bilang?
Sinta : Enggak kok tih, biasa si fina ceplas-ceplos.
Bu Novi : Dan, minggu depan kalian ada ulangan kenaikan kelas, syukur-syukur bisa buat tambahan nilai kalian
Hana : Lan, itu si ukhti
Bulan :Eh iya dia beneran telat.
Bu novi : Ani, kenapa hari ini kamu terlambat?
Ani : Emm tadi ada sedikit kendala Bu waktu di jalan.
Bu novi : oke kamu bisa duduk, tanya temen kamu tadi ibu habis berpesan apa aja.
Ani : Baik Bu.
Ratih : Heh Ani, kenapa kamu?
Ani : Gak apa-apa kok tih, jalanan macet tadi mana ada tiangan jadi gua cari jalan tikus.
Ratih : Oh kirain kenapa- napa.
------------------------------------
Tet..tet..tet (bel istirahat berbunyi)Bulan : Gaes, ke perpustakaan yuk.
Ani : yuk, lagi pingin juga sih.
Ratih : Eh lan, si angkasa tu.
Bulan : Kali ini gak usah di kasih tau gua udah tau hehe.
Ratih : Hah? Lu udah mulai ada rasa ya?
Bulan : Ya bisa di bilang begitu.
----------------------------------
Yosi : Don, si angkasa kemana?Doni : Tau tu anak, lagi kesambet apa tumben main ke perpustakaan.
Yosi : Udah biarin aja lah.
-----------------------------------
Angkasa : (dalam batin: Wah udah gua kira dia bakal ke sini, pura-pura baca ah).Hana : Sssttt lan, yuk gabung di tempat duduknya si angkasa.
Bulan : Oke Boleh.
Ratih : haha, gua pen ketawa tapi terhalang gara-gara ini adalah tempat paling hening.
Bulan : Emm hai, boleh gabung duduk di sini?
Angkasa : Boleh silahkan (dalam batin: silahkan dengan senang hati).
Bulan : ( dalam batin : suer gua gak bisa fokos baca, dia terlalu ganteng)
Angkasa :(dalam batin:saatnya gua ngomong) Emm mbak bulan boleh saya bicara sebentar?
Bulan : Iya (dalam batin : duh bicara apa ya? Hihi)
Angkasa : Kebetulan saya punya 5 tiket nonton bioskop,satu buat saya, dan 4 mau saya kasih ke siapa binggung, gimana kalau saya kasih ke mbak bulan dan temen-temen, jadi besok kita bisa nonton bareng-bareng.
Bulan : Boleh-boleh.
Ani : (berbisik : wah mulai ada peningkatan hihi)
Angkasa : Oke, besok pulang sekolah saya tunggu.
--------------------------------
Tet...tet...(bel masuk berbunyi)
Bulan : Suer gua pen meledak gara-gara terlalu seneng.
Ratih : Wuih tu kan, kemakan omongannya sendiri haha.
Bulan : Iya- iya gua kalah, eh perasaan gua yang kalah hehe.
--------------------------------
Setelah beberapa jam akhirnya bel pulang berbunyi...Bulan : Gaes gua cabut duluan ya.
Ratih : Hati-hati ntar saking senengnya, lu nabrakin semut-semut.
Bulan : Yee mana gua tau kalau misal gua nginjek semut, mereka aja kecil, harusnya mereka yang waspada wkwk.
Ratih : Yaudah sono pulang.
Bulan : Bye gaes, ketemu besok hihi.
Ratih, Hana, Ani : Bye juga.
---------------------------
Bulan : Bun, bulan pulang..Bunda : Iya, habis ini ganti baju terus makan siang.
Bulan : (Hufftt gak nyangka tadi, berasa mimpi tapi sungguh-sungguh nyata)
Lanjutan di part berikutnya, Don't forget vote & commet😊
YOU ARE READING
Bulan&Angkasa
Teen Fiction**** Waktu terus berjalan, Bumipun juga terus berputar maka jangan sia-siakan setiap detik, menit bahkan jam yang tersisa, kisah ini menceritakan tentang Bulan siswi Smk yang belum pernah merasakan apa yang namanya Jatuh cinta, namun suatu ketika ad...