Season Edition: Natsu no Ai [M.Osamu]

夏の愛 -- [10%]

"apa yang akan kau lakukan jika bertemu dengannya saat musim panas nanti?"

"err... Entahlah. Mungkin berada di dalam rumah seharian?..."

夏の愛

{ Natsu no Ai }

•~ Part 1 ~•

.

.

.

.

Musim panas...

Siapa yang tidak menanti libur musim panas? Banyak pasangan muda yang menunggu hal ini. Jadi jangan salah kalau banyak yang memilih pantai sebagai alternatif tempat menghabiskan liburan di musim panas.

"hari ini sagat panas, ya..."

"namanya juga musim panas..."

Kedua insan berbeda gender itu kini terbaring di lantai dengan kipas angin yang di hadapan mereka.

"lalu apa yang akan kita lakukan hari ini? Lebih tepatnya selama musim panas?"

"mungkin berbaring di rumah seharian?"

Kedua mata mereka mengikuti arah gerak kepala kipas angin. Ke kanan, ke kiri, ke kanan lagi, ke kiri lagi, hingga kepala Osamu ikut bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai dengan pergerakan kipas angin. [name] juga melakukan hal yang sama agar mendapat angin sejuk yang lebih banyak.

"kau geser sedikit."

"kau yang geser!"

"aku hampir tak kebagian anginnya!"

"apalagi aku!"

Dan keduanya saling mendorong satu sama lain hanya karena si kipas angin.

"bisa aku berbaring di punggungmu?"

"ya. Terserah kau saja. Asal aku mendapat anginnya."

Osamu menekan tombol di belakang di belakang kipas agar kepala kipas diam di tempat. Kepalanya ia sandarkan pada punggung [name] yang masih terbaring di atas lantai.

"tumben kau ke rumahku, Samu."

"aku tak mau dekat dekat dengan kakakku."

"sebegitunyakah kau membenci kakakmu sendiri?"

"ya."

"padahal kalian partner yang hebat."

"tidak. Bahkan dia tak pernah mengembalikan barangku, memakan puddingku diam diam, dan memakai barang barangku tanpa seizinku."

[name] hanya bisa mengangguk mengerti. Kasihan juga Samu yang terus 'tersiksa' dengan kakaknya.

"pantas saja setiap musim panas diliburkan. Pergi keluar saja kita bisa hangus."

"hey, kau ingin membeli es krim?"

"hm? Oh! Boleh juga. Ide yang bagus, Samu! Tapi masalahnya di luar sangat panas hari ini."

"lagipula sinar matahari sekarang tak akan langsung membunuhmu. Ayo."

*************

"hey, Samu."

"hm?"

"kau kira... Sudah berapa lama kita bersama?"

"mungkin..." Osamu menggunakan jarinya untuk membantunya menghitung.

"kurang lebih 9 tahun."

"souka. Tapi apa kita akan-... Hei! Jangan makan es krimku!"

"habis es krimmu meleleh."

"tapi kau menghabiskan setengahnya!"

"akan kuganti."

"ini es krim terakhir!"

"makan saja es batu di dalam kulkas."

"mana aku mau!"

"kipas angin untukmu."

Dan [name] sekarang sudah berada jauh meninggalkan Osamu.

"Samu! Ayo cepat! Aku ada kepentingan dengan kipas angin sekarang ini! Ditambah kita juga belum mengerjakan proyek musim panas kita!"

Osamu hanya menghela nafas pasrah dan bangkit dari kursi taman. Proyeknya sederhana. Tapi masalahnya anggotanya hanya [name], Osamu dan kembarannya alias Atsumu yang sekarang sedang asyik di dalam mimpinya.

Alias, kelompok sisa.

"ne, Samu. Bagaimana kalau kita menangkap serangga terlebih dahulu?"

"kau kira kita anak kecil?"

"tapi memang itu tugasnya, kan? Juga harus mengamati beberapa tanaman di sekitar."

"tugas fisika dan matematika bahkan belum selesai."

"biasanya kita selalu ke hutan mencari serangga saat musim panas. Aku jadi ingat tentang tonggeret yang kita temukan saat masih kecil. Kira kira... Dia sudah keluar dari kepompongnya atau belum, ya?"

"setahuku tonggeret akan berada dalam masa kepompongnya selama 8 sampai 17 tahun."

"lama juga, ya? Kau ingin memulai proyeknya besok? Selagi orang tuaku belum pulang ke rumah. Jadi aku punya banyak waktu untuk mengerjakannya bersama."

"es krimmu akan meleleh semua."

"hee?!!"

Complete story:

10%